Aston Hugo, Bocah Pecatur Andalan Kota Medan
Aston Hugo, satu dari sekian banyak pecatur cilik yang dimiliki oleh klub catur Mikroskill Medan.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Aston Hugo, satu dari sekian banyak pecatur cilik yang dimiliki oleh klub catur Mikroskill Medan. Ia berlatih langsung bersama atlet catur Pekan Olahraga Nasional (PON) di Gedung C Kampus Mikroskill, Medan.
Di bawah asuhan pelatih catur Sumut Erhan Tarmizi, ia dicanangkan menjadi pecatur andalan Medan di masa yang akan datang.
Saat berbincang dengan Tribun-Medan.com, ia mengatakan suka catur karena berawal dari rasa penasaran dengan langkah-langkah anak catur yang berbeda-beda.
Namun dalam belajar langkah-langkah itu ia hanya butuh waktu 30 menit agar menghapal semua gerak langkah anak catur. Saat itu ia diajarkan langsung oleh ayahnya usai pulang sekolah atau waktu senggang.
“Kali pertama aku belajar catur ketika masih duduk di kelas 2 SD. Sekarang aku sudah kelas 4 SD,” ujarnya sambil tersenyum, Senin (22/2/2016)
Saat itu ia sangat rutin bermain catur melawan ayahnya maupun PC computer. Hasilnya ia sering kalah namun tidak mau berhenti belajar.
Bocah kelahiran 27 Juli 2006 ini giat berlatih karena ingin menjadi seperti pecatur Sumut, Charles Marpaung. Karena sosok pecatur Sumut itu menjadi guru baginya ketika berlatih di Mikroskill
“Aku sudah belajar catur selama dua tahun. Kini aku bisa memainkan semua kategori catur yaitu catur cepat,kilat dan klasik,” ujarnya tersenyum.
Ia juga sudah pernah juara tiga lomba catur kategori klasik untuk tingkat junior. Juara tersebut berhasil ia raih ketika bertanding di sekolahnya Methodist 2.
“Dari tiga kategori klasik itu yang paling susah ialah kategori catur kilat. Karena waktunya hanya lima menit untuk pertandingan catur. Aku sering main catur sama teman-teman sebayaku ,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.