Receive Buruk, Gresik Petrokimia Gagal Menang
Dalam laga penting melawan Jakarta PGN Popsivo, Petrokimia kalah 3-1 (25-20, 27-25, 25-27, 25-15).
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dukungan suporter Gresik tak membuatGresik Petrokimia memetik hasil bagus dalam seri II putaran pertama Proliga 2016 di Stadion Tri Dharma, Jumat (26/2/2016) sore.
Dalam laga penting melawan Jakarta PGN Popsivo, Petrokimia kalah 3-1 (25-20, 27-25, 25-27, 25-15).
Pelatih Gresik Petrokimia Li Huanning menjelaskan bahwa kekalahan ini tak lepas dari receive yang buruk.
Pemain-pemain Petrokimia yang didominasi pemain muda masih kalah menandingi serve Popsivo.
"Kami memang kurang dalam receive. Ini akan jadi pekerjaan kami untuk membenahi tim," katanya dalam jumpa pers Jumat sore.
Ya, sejak set pertama, tampilan Gresik Petrokimia yang dimotori Lisbet Arredondoreyes (Kuba) dan Alaina Bergsma (Amerika Serikat) memang kurang greget. Petrokimia sering gagap dalam menerima bola lawan.
Alaina Bergsma
Kondisi tim lawan sebaliknya. PGN Popsivo yang dimotori Amalia Fajrina justru terlihat bermain lebih kompak.
Lalu di set kedua, Petrokimia rupanya belajar dari kesalahan di set pertama. Tapi, Popsivo menutup set kedua dengan skor ketat 27-25.
Hal ini juga terjadi di set ketiga dn keempat. Popsivo lebih dominan dalam pertindangan tersebut.
Pelatih Jakarta PGN Popsivo, M Ansori menjelaskan timnya bisa memenangkan tiga set langsung.
Namun, pemain terlalu percaya diri sehingga set ketiga lepas.
"Di set ini pemain malah kendor temponya dan konsentrasi turun. Untung di set keempat, pressing serve dan blok kami tingkatkan sehingga menang," kata Ansori.(Sudharma Adi/Surya)