TRIBUNNEWS, COM. PASURUAN - Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Lembang, sukses merebut dua gelar juara dari lima kelas simulasi PON XIX/2016 yang dilombakan di Kejuaraan Pacuan Jatim Derby, Minggu (13/3) di lapangan Coban Jaya, Kejayan, Pasuruan.

Dua gelar juara untuk Aragon dari kelas simu;lasi PON ini disumbangkan oleh kuda Voodoo dan Marah Ati.

Voodoo yang tampil di Kelas A Sprint-1300 meter mengungguli salah satu kuda tangguh Jatim, yakni Sky Runner.

Sementara, Matah Ati yang ditunggangi joki E.Sonitan berhasil menjuarai Kelas A Terbuka 2000 meter setelah mengatasi perlawanan Jack Eclipse/ dari Eclipse Stable, Solo.

Peringkat ketiga dari perlombaan jarak terjauh ini ditempati Beauty Eagling dari Ra3Ya Stable, sementara P.Meteor dari BHM Stable gagal menempati posisi terbaik.

Keberhasilan Voodoo dan Matah Ati disaksikan langsung oleh dua Pembina Aragon sekaligus menjadi wakil dari kontingen berkuda Jabar yakni Irvin Saddak dan Karina Saddak.

Irvin adalah istri dari Ketua Umum PP Pordasi H.Mohammad Chaidir Saddak, sementara Karina adalah putrinya yang sudah lama mencurahkan perhatiannya di pacuan.

Ketua Umum PP Pordasi sendiri berhalangan hadir di Pasuruan karena harus membagi waktunya untuk menyaksikan Kejuaraan Equestrian Basarnas Cup yang berakhir Minggu (13/3) di Denkavkud TNI-AD, Parongpong. Di sini Eddy Saddak, sapaan akrabnya, didampingi putrinya yang lain, Karisa Saddak.

Dari lima kelas simulasi PON yang dilombakan di Jatim Derby, tiga gelar lainnya dibagi rata untuk Cahaya Bulan Stable, Bintang Madura Stable, dan Batu Hitam Mulia (BHM) Stable.

Kuda tangguh dari Eclipse Stable, yakni Tudor Eclipse, kembali dikompetisikan setelah suksesnya di pacuan Pulo Mas dua pecan lampau.

Namun, Lasso Eclipse kali ini harus puas menempati posisi kedua Kelas E-1200 meter, membayangi Blang Klatir dari BHM Stable, Kalsel.

Teraihnya dua dari lima kelas simulasi PON XIX/2016 semakin menguatkan konsentrasi Aragon dalam menghadapi perebutan lima medali emas kelas-kelas tersebut pada PON XIX/2016, September mendatang di Legok Jawa, Pangandaran.

Aragon tampaknya merelakan kelas-kelas lainnya di setiap perlombaan diambil oleh klub atau daerah lain, karena mereka harus kian fokus dalam mempersiapkan kuda-kuda terbaiknya di kelas-kelas simulasi PON.

Kelas Nominasi PON XIX/2016:
1.Kelas A Terbuka-2000 meter: 1. Matah Ati (Aragon Stable/Jabar), 2. Jack Eclipse (Eclipse Stable/Jateng), 3. Beauty Eagling (Ra3Ya Stable/Jatim);

2. Kelas A Sprint-1300 meter: 1. Voodoo (Aragon Stable/Jabar), 2. Sky Runner (Wolupitu Hade Stable/Jatim), 3. Warem Star (Bintang Madura Stable/Jatim);

3. Kelas C-1600 meter: 1, Putri Vansel/Cahaya Bulan Stable/Jatim), 2. Busrolana (Sukun & Tombo Ati Stable/Jateng), 3. King Mang Ta (King Halim Stable/Jatim);

4. Kelas D-1400 meter: 1. Putra Timur (Bintang Madura Stable/Jatim), 2. Take Me'Wins (King Halim Stable/Jatim), 3. Pakasaan King (Surya Mahkota Stable/Jatim);

5. Kelas E-1200 meter: 1. Blang Klatir (BHM Stable/Kalsel), 2. Lasso Eclipse (Eclipse Stable/Jateng), 3. Angelo Kencana (Perseban Stable/Jatim). tb