TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 43 negara menyatakan akan hadir di di Festival Olahraga Rekreasi Dunia, atau TAFISA Games, 6-12 Oktober 2016 di Jakarta. Rusia menyatakan akan membawa kontingen beranggotakan seribu orang.

Demikian disampaikan Deputi VII Bid Luar Negeri Panlak Tafisa, Semuel Samson, dalam rapat terbatas lintas kementerian di Sekretariat Kabinet RI pada hari Selasa 15 Maret 2016. Disebutkan juga 43 negara yang akan hadir diwakili satu atau dua organisasi yang melestarikan olahraga tradisional masyarakatnya. Nigeria, misalnya, diwakili Abulla Ball dan Ayo Olopon.

Nigeria adalah satu dari sembilan negara dari Benua Hitam yang menyatakan hadir. Delapan lainnya adalah Aljazair, Ghana, Kamerun, Gambia, Togo, Madagaskar, Kenya, dan Sierra Leone.

Dari Eropa akan hadir Jerman, Belgia, Spanyol, Italia, Denmark, Ukraina, Britania Raya, Swiss, Lithuania, Slovenia, Rusia, Bulgaria, Rumania,

Asia akan diwakili dari semua wilayah; India, Srilanka, Singapura, Filipina, Jepang, Korea, Macau, Uzbekistan, Iran, Turki, Palestina, Israel, Pakistan, dan Lebanon.

AS akan hadir dengan kontingen cheerleading, Meksiko membawa Ulama de Cadera, Brasil akan diwakilkan kelompok Capoeira. Lainnya adalah Cuba dan Bermuda.

Australia, negeri benua dan tetangga Indonesia, juga menyatakan akan mengirim tim Frisbee Futball dan Jujitsu.

Seperti diketahui, penyelenggaraan TAFISA Games 2016 tertuang dalam Keputusan Presiden No 4 tahun 2015. Indonesia menargetkan Festival Olahraga Rekreasi Dunia ini diikuti 110 negara dari lima benua.

Dalam kesempatan yang sama, Bistok Simbolon, Wakil Sekretaris Kabinet, berharap seluruh jajaran kementerian yang tertera dalam daftar panitia mulai berlari kencang untuk menyukseskan TAFISA Games 2016.

"Ini event yang akan mempromosikan pariwisata Indonesia, dan perhelatan terbesar tahun ini," katanya.

Rusia menyatakan akan hadir dengan kontingen beranggotakan lebih seribu orang. "Dalam berbagai komunikasi dengan Kedubes Rusia di Jakarta, Moskwa selalu mengatakan akan menjadi yang terdepan di TAFISA Games 2016 di Jakarta," kata Supriyadi, perwakilan Kemlu yang hadir.

Senada dengan Supriyadi, Hayono Isman -- Ketua Panitia Pelaksana Tafisa Games yang juga ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) -- mengatakan; "Saat TAFISA Games di Busan, Rusia menyambangi saya dan menyatakan akan mengirim banyak peserta pada TAFISA Games di Jakarta."

Dalam rapat itu juga disebutkan semua negara dipersilahkan membawa dan memperkenalkan olahraga asli masyarakatnya, dan dilombakan. Indonesia, misalnya, akan melombakan poco-poco sampai main lompat karet.

Tekad menyukseskan TAFISA Games 2016 juga diperlihatkan Sylvana Murni, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Budaya. "Seluruh dinas di Pemprov DKI akan membantu perhelatan internasional ini," katanya.

Menurut Sylvana, Pemprov DKI akan mengerahkan bus gratis antar-jemput peserta dari hotel ke lokasi perhelatan di Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta berwisata keliling Jakarta.

"Dinas Komunikasi dan Informasi juga sudah menyiapkan spot untuk Promosi TAFISA Games 2016," katanya. "Dinas Pendidikan akan mengerahkan anak-anak sekolah dan mahasiswa untuk menjadi volunteer yang membantu panitia."

Alfitra Salamm, Sekretaris Menteri Olahraga (Menpora), mengatakan TAFISA Games akan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya Jakarta, dan akan berkontribusi mendongkrak pendapatan daerah.