Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Liga Mahasiswa Cricket Berakhir, PCI Teruskan Program Pencarian Bibit Muda

Liga Mahasiswa Cricket Berakhir, PCI Teruskan Program Pencarian Bibit Muda

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Liga Mahasiswa Cricket Berakhir, PCI Teruskan Program Pencarian Bibit Muda
ISTIMEWA
Liga Mahasiswa Cricket resmi ditutup oleh Ketua Umum PCI, Aziz Syamsudin.Turnamen ini diikuti oleh 12 tim yang diikuti mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. 

TREIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga Mahasiswa Cricket 2016 yang digelar di lapangan Puspitek Serpong, Tangerang, Banten, resmi berakhir.

Dua pertandingan final putra dan putri mengakhiri pergelaran turnamen yang digelar sejak 12 Maret 2016. Tim putra Banten Jabar Bersatu (BJB) dan tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) keluar sebagai juara Liga Cricket Mahasiswa 2016.

Turnamen ini digelar oleh Persatuan Cricket Indonesia (PCI) untuk pencarian bibit-bibit emas atlet cricket Indonesia sejak usia muda.

Menariknya, meski baru pertama kali digelar, Liga Mahasiswa Cricket menarik minat banyak mahasiswa. Turnamen ini langsung diikuti oleh 12 tim yang diikuti mahasiswa berbagai universitas di Indonesia. Turnamen itu sendiri resmi ditutup oleh Ketua Umum PCI, Aziz Syamsudin.

"Meski belum menjadi cabang olahraga populer di Indonesia, saya cukup bangga turnamen ini memiliki antusiasme yang tinggi di kalangan mahasiswa," ujar Aziz dalam penjelasannya yang diterima tribunnews.com, Jumat (18/3/2016).

"Saya menginstruksikan mulai dari pengurus PCI hingga dan pelatih kepala timnas cricket untuk tidak berhenti sampai di sini dalam mencari pemain-pemain muda potensial. Kita harus terus pantau bibit-bibit muda karena ini merupakan aset yang tidak boleh hilang,” tambahnya.

Pembibitan atlet melalui jalur sekolah dan universitas memang akan terus digalakkan. Selain Liga Mahasiswa, PCI memiliki beberapa agenda lainnya untuk mengadakan turnamen U-15, U-17, U-19, dan tingkat senior.

Berita Rekomendasi

Menurut Wakil Ketua Umum PCI, Abhiram, PCI telah memonitor beberapa pemain muda yang bisa dipertimbangkan untuk masuk ke dalam program pengembangan atlet muda.

"Kami memiliki rencana untuk mengembangkan para pemain muda. Liga Mahasiswa adalah salah satunya. Ada beberapa pemain yang masuk dalam monitor kami untuk masuk dalam program pengembangan," tutur Abhiram.

"Kami memiliki jenjang pembinaan mulai dari tingkat usia dini hingga bisa diturunkan di SEA Games, Asian Games, maupun kejuaraan dunia lainnya,” lanjut Ibrahim.

Di Indonesia, cabang olahraga terbesar nomor dua di dunia ini terus meningkat peringkatnya. Hanya dalam waktu 4 tahun, peringkat Cricket Indonesia di dunia meningkat 40 peringkat dari peringkat 90 menjadi 50 besar dunia.

Ke depan, cabang Cricket akan dipertandingkan di PON Jawa Barat, SEA Games 2017 di Malaysia, serta Asian Games 2018 di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, PCI resmi menjalin kerjasama dengan perusahaan bidang pengiriman dan logistik, JNE.

Berdasarkan kemitraan sponsor ini, JNE mendapat hak ekslusif untuk menaruh logo mereka di kaus timnas Cricket Indonesia selama mengikuti pertandingan baik dalam negeri maupun internasional.

JNE diperbolehkan menggunakan logo PCI, gambar, dan visualisasi pertandingan pada produk dan jasa mereka untuk menunjukkan kemitraan sponsorship dengan PCI.

JNE juga akan memberikan perencanaan dan dukungan dalam menjalankan program-program sosial PCI di 17 wilayah di seluruh Indonesia terutama wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Ini kerjasama yang membanggakan karena merupakan simbiosis mutualisme,” ujar Ketua Umum PCI, Aziz Syamsudin. “Saya yakin pemain timnas akan percaya diri karena telah didukung oleh salah satu perusahaan pengiriman dan logistik terbaik di Indonesia.”

Sementara itu, Vice President of Marketing JNE, Eri Palgunaldi, merasa senang pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan salah satu cabang olahraga terpopuler kedua di dunia.

Di Indonesia, tingkat popularitas cricket juga sedang tumbuh. Prestasi timnas Cricket pun naik 40 peringkat dari peringkat 90 dunia menjadi peringkat 50 dunia hanya dalam kurun empat tahun.

"Cricket memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Hanya dalam beberapa tahun, mereka sudah memiliki prestasi yang membanggakan, baik di dalam mau pun di luar negeri," ujar Eri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas