Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Petenis profesional Dominika, Cibulkova, sempat kecewa karena ditegur panitia saat melepas kausnya di putaran keempat Australia Terbuka 2009.

Ketika break, bintang tenis asal Slovakia itu memanfaatkannya dengan mengganti kaus yang basah akibat keringat.

Dalam video singkat ini terlihat, saat melakukan hal itu di sambil duduk di samping pelatihnya, seorang panitia datang dan membisikkan sesuatu.

Panitia juga terlihat membisikkan sesuatu kepada Cibulkova.

Cibulkova sudah hampir menanggalkan kaus itu, tapi terhenti karena bahunya ditepuk panitia.

Walhasil, Cibulkova batal melepas kaus basah itu untuk menggantinya dengan yang kering.

Dengan wajah kesal, Cibulkova terpaksa merapikan kembali kaus basah yang menempel di tubuhnya.

Sang pelatih juga tampak sangat kecewa. 

Dalam turnamen Grand Slam itu, Cibulkova akhirnya menyerah 2-6, 2-6 kepada petenis Rusia, Elena Dementieva.

Petenis yang kini berusia 26 tahun itu belum pernah meraih gelar Grand Slam.

Prestasi terbaiknya di turnamen bergengsi itu ialah saat tampil di final Australia Terbuka 2014, karena menjadi petenis wanita Slovakia pertama yang sampai ke puncak turnamen Grand Slam.

Adegan Jankovic

Peristiwa Cibulkova itu mirip dengan petenis profesional lainnya, Jelena Jankovic.

Jankovic pernah melakukan sesuatu yang tak terduga ketika mengikuti turnamen Prancis Terbuka Roland Garros 2006.

Peristiwa yang membuat mata penonton tak bisa berkedip itu terjadi pada putaran 64 besar.

Petenis Serbia itu tak diunggulkan dalam turnamen tersebut, sedangkan lawannya dari Prancis, Bartoli, menjadi unggulan ke-25.

Ketika break di set atau babak kedua, Jankovic dengan santai mengganti celana dalamnya sambil duduk di kursi.

Kala itu, Jankovic unggul 5-4 setelah kalah 2-6 di babak pertama.

Adegan itu menjadi santapan sejumlah penonton yang beruntung menyaksikannya.

Dalam video ini, yang tampak menikmati adegan itu adalah seorang pria yang duduk di belakang Jankovic.

Pria itu sesekali terlihat tersenyum menyaksikan langsung ulah Jankovic.

Jankovic sempat cengengesan ketika handuk yang dipakai untuk menutupi area pergantian celana dalam itu melorot.

Entah pergantian celana itu menjadi faktor keberuntungan atau tidak, yang jelas Jankovic memenangi set kedua tersebut dengan skor 6-4.

Jankovic bahkan makin bersemangat di set ketiga dan menang 6-1.

Sayang, di putaran 32 besar Jankovic langsung bertemu unggulan pertama dari Prancis saat itu, Amelie Mauresmo, dan kalah 3-6, 3-6.

Jankovic pernah menjadi petenis putri peringkat pertama dunia.

Peringkat nomor 1 dunia itu diraih Jankovic dalam beberapa bulan setelah tampil di AS Terbuka 2008.

Jankovic mengawali turnamen Grand Slam 2016 di Australia Terbuka.

Menjadi unggulan ke-22 di Australia Terbuka, petenis berusia 31 tahun itu memenangan putaran pertama melawan Polona Hercog, tapi disingkirkan Laura Siegemund di putaran kedua.