Kecepatan Menurun, Alasan Linda Wenifanetri Takluk dari Wakil Spanyol
Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI, Sarwendah Kusumawardhani menjelaskan kekalahan Linda Wenifanetri juga karena faktor ketidaksiapan.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri takluk di tangan wakil Spanyol, Carolina Marin Linda lewat dua gim, 12-21, 9-21 pada Singapura Terbuka 2016.
Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI, Sarwendah Kusumawardhani menjelaskan kekalahan pemain asal Jakarta ini karena faktor ketidaksiapan serta kurangnya kecepatan.
"Linda memang sering kurang siap, padahal dia sudah tahu bola-bola atas itu akan diturunkan kemana oleh Marin, tetapi dia tidak mengantisipasi hal ini," kata Sarwendah dalam keterangan pers, Rabu (13/4/2016).
“Kecepatannya dia pun berkurang, kalau stamina berkurang, otomatis kecepatan juga berkurang,” imbuhnya menambahkan.
Linda mempunyai catatan kurang menggembicaran dari beberapa turnamen yang dia lakoni, di antaranya Selandia Baru Terbuka, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Singapura Terbuka yang harus kandas di babak awal.
Olimpiade Rio de Janeiro 2016 merupakan target selanjutnya sebagai panggung Linda merebut poin.
“Ikut turnamen berturut-turut memang melelahkan, tetapi mau bagaimana lagi, Linda kan mau mengejar poin ke olimpiade. Seharusnya Linda sudah siap untuk mengejar poin. Apalagi dia pemain senior bukan pemain baru, harus bisa mengatur semuanya,” ucap eks pemain bulu tangkis periode 90an tersebut.