Jika Stres, Matheos Berhitu Biasa Latihan Lari 80 K Hingga 100 K Selama 13 Jam
Dirinya tidak pernah berpikir untuk menyerah dan meninggalkan kompetisi yang menyediakan waktu selama 72 jam tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemenang Lintas Sumbawa 320K 2016 dalam kompetisi lari Tambora Challenge, Matheos Berhitu menjelaskan, dirinya selalu serius selama menjalani latihan dan kompetisi yang dihelat di Tambora, Nusa Tenggara Barat.
"Waktu saya di Ambon itu, saya latihan tidak pernah main-main. Lari di Sumbawa itu saya juga tidak main-main. Jadi saya berprinsip dan bertekad, saya harus menjadi juara," ujar Matheos, saat acara sharing session Riung Runners Kompas Lintas Sumbawa, si eat n eat, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).
Ia juga menambahkan, dirinya tidak pernah berpikir untuk menyerah dan meninggalkan kompetisi yang menyediakan waktu selama 72 jam tersebut.
"Pada saat lomba, saya tidak pernah berpikir untuk balik arah, karena menurut saya ini kan larinya terlalu jauh, 320K, suatu hal yang baru buat saya," imbuhnya dengan wajah yang antusias.
Lebih lanjut, Matheos menegaskan, latihan yang dilakukannya selama ini 80 km dan 100 km dan dilakukan selama 8 jam, jika dirinya menghadapi masalah, maka latihan tersebut akan ditambah 4 hingga 5 jam, yakni menjadi 12 atau 13 jam.
"Latihan saya itu kan bukan 320K, walaupun itu bisa 80K, 100K dan itu biasanya setiap hari 8 jam, tapi kalu saya sudah stres, saya bisa mencapai 12 hingga 13 jam (lama lari)," tandasnya.
Pelari asal Ambon tersebut hadir dalam acara sharing yang bertajuk "Riung Runners, Kompas Lintas Sumbawa" yang digelar Harian Kompas setelah gelaran Tambora Challenge usai pada Sabtu (16/4/2016) kemarin.
Matheos Berhitu dinobatkan sebagai pelari pertama yang sukses menjadi pemenang lomba lari Lintas Sumbawa 320K (Tambora Challenge). Ia finish di posisi pertama setelah menempuh waktu selama 71 jam 17 menit.
Tambora Challenge merupakan acara yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan bekerjasama dengan Harian Kompas, untuk memperingati acara tahunan perayaan meletusnya Gunung Tambora. Dan salah satu kompetisi lari yang termasuk dalam program Tambora Challenge adalah Lintas Sumbawa.
Lintas Sumbawa, sebuah acara yang dikhususkan bagi pelari Ultra Marathon melintasi jalan raya di Pulau Sumbawa, Indonesia. Selama 72 jam, para pelari berkompetisi dalam kegiatan yang dianggap sebagai tantangan yang sangat berat.
Melintasi 3 area, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, dan Dompu, para pelari memulai dari Kabupaten Sumbawa Barat dan Selesai di Doro Ncanga yang identik dengan Padang Savana