Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Terkait dengan Tambora Challenge yang sukses digelar pada 11-16 april 2016 lalu, pelari wanita pertama yang finish dalam kompetisi lari Lintas Sumbawa 2016 Valentine Lily, menjelaskan pengalamannya selama menjalani kegiatan tersebut.

"Saat lomba (lari) itu, panas sekali. Tapi saya coba untuk tetat bertahan sampai finish, jadi keyakinan itu penting sekali," ujar Lily, saat ditemui di Eat n Eat, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).

Lebih lanjut, Lily juga memaparkan dirinya dan salah satu peserta lainnya sempat mengalami halusinasi saat jelang jarak 300K dalam kompetisi tersebut.

"Mungkin karena panas kali ya, beberapa meter menjelang 300K, saya dan salah satu peserta itu udah aneh ngomongnya, kayak halusinasi gitu-lah, dia itu ngitungnya 360, sedangkan yang saya bilang 'nggak, kita udah 390 (km)', nah saat itu aneh banget deh," paparnya sambil tertawa.

Valentine Lily merupakan pelari wanita pertama yang mencapai finish pada gelaran kompetisi lari Lintas Sumbawa dalam Program Tambora Challenge 2016.

Tambora Challenge merupakan acara yang termasuk dalam Festival Pesona Tambora, kegiatan tersebut berpusat di Doro Ncanga yang terletak di kaki Gunung tersebut.

Acara yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan bekerjasama dengan Harian Kompas, untuk memperingati acara tahunan perayaan meletusnya Gunung Tambora. Dan salah satu kompetisi lari yang termasuk dalam program Tambora Challenge adalah Lintas Sumbawa.

Lintas Sumbawa, sebuah acara yang dikhususkan bagi pelari Ultra Marathon melintasi jalan raya di Pulau Sumbawa, Indonesia. Selama 72 jam, para pelari berkompetisi dalam kegiatan yang dianggap sebagai tantangan yang sangat berat.