TRIBUNNEWS.COM, SELANGOR - Tim Renang Indonesia berhasil merebut gelar juara umum dengan merebut 14 emas, 15 perak dan 11 perunggu pada Kejuaraan Renang Malaysia Terbuka 59th Malaysia Open Swimming Championship 2016 yang berakhir di Pusat Aquatik Darul Ehsan Sah Alam Selangor, Malaysia, Minggu (8/4/2014).

Kepastian Tim Merah Putih menjadi pengumpul medali terbanyak dalam kejuaraan yang diikuti HongKong, India, Sri Lanka, India dan tim negara bagian Malaysia, setelah meraih 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu pada hari terakhir.

Posisi kedua ditempati Hongkong dengan 11 emas, 8 perak dan 4 perunggu dan India di posisi ketiga dengan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Pada hari terakhir, Triady Fauzi menjadi bintang dengan merebut dua emas dari nomor 100M Gaya Kupu dengan waktu 52,77 detik, dan 50M Gaya Bebas dengan waktu 23,06 detik.

Dua emas lainnya disumbangkan Raina SG yang turun di nomor 800M Gaya Bebas Putri dengan waktu 8:56,85 detik dan Ricky A di nomor 200/ Gaya Punggung Putra dengan waktu 02.02,81 detik.

Tiga perak dipersembahkan Siman Sudartawa dari nomor 200M Gaya Punggung dengan waktu 2:05,35 detik, Glenn Victor dari nomor 100M Gaya Kupu dengan waktu 53,44 detik, Yessi Yosaputra dari nomor 200M Gaya Punggung dengan waktu 2:19,23 detik.

Sedangkan dua perunggu disumbangkan Aflah Fadlan Prawira dari nomor 1500M Gaya Bebas dengan waktu 16:00,79 dan Glenn Victor di nomor 50M Gaya Bebas Putri dengan waktu 23,39 detik.

"Keberhasilan Indonesia merebut gelar juara umum di luar target. Tadinya, kita datang semata-mata hanya untuk evaluasi dan mengumpulkan start up data tim Pelatnas SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018," kata High Performance Director Renang, Hartadi.

Prestasi yang diukir Tim Renang Indonesia yang berkekuatan 23 perenang, kata Hartadi, cukup membanggakan. Apalagi, India, Hongkong, Sri Lanka ikut ambil bagian selain Malaysia yang menurunkan tim negara bagian.

"Tidak gampan merebut gelar kuara umum apalagi Hongkong dan India yang menjadi kompetitor menurunkan perenang nasional yang setengah levelnya lebih tinggi. Mereka adalah langganan peraih medali Asian Games sementara kita sedang berjuang ke arah sana dengan segala upaya," kata Hartadi.

Indonesia baru dua kali tampil pada Kejuaraan Renang Malaysia Open yang digelar setiap tahun.

"Kita
jarang berpartisipasi karena kita lebih memilih Singapore Nasional Swimming Championships yang diadakan di bulan Juni sebagai arena uji coba," katanya.