Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Atlet Panjat Tebing Jatim Masuk 10 Besar Kejuaraan Dunia

Purnamasari Ita Triana berada di peringkat 10 dengan catatan waktu 9'72 dan Syafiyah Dhorifatus di peringkat 13 (10'13).

Editor: Ravianto
zoom-in Atlet Panjat Tebing Jatim Masuk 10 Besar Kejuaraan Dunia
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
ilustrasi panjat tebing. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim panjat tebing Jatim yang diproyeksikan untuk berlaga di PON XIX/2016 menuai hasil positif di kejuaraan dunia, IFSC Sport Climbing Worldcup 2016.

Lima atlet yang dikirimkan oleh Pengrov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim berhasil menembus babak perempat final dengan sukses menduduki peringkat 16 besar pada kejuaraan yang berlangsung di Nanjing, China, 7-8 Mei 2016 itu dari kategori speed.

Lima atlet panjat tebing Jatim yang dikirimkan terdiri dari tiga atlet putra dan dua atlet putri. Di bagian putra, ada Pandu Galar, Yulianto Abudzar, dan Sufriyanto Rindi.

Secara berturut-turut, mereka menempati peringkat 11 (6'51), 13 (6'82), dan 14 (6'93).

Sedangkan di sektor putri, Purnamasari Ita Triana berada di peringkat 10 dengan catatan waktu 9'72 dan Syafiyah Dhorifatus di peringkat 13 (10'13).

Para atlet puslatda Jatim itu berhasil mengalahkan jajaran atlet dari tuan rumah sekaligus dari beberapa negara lainnya. Di bagian putra, mereka menyisihkan atlet dari Polandia, Italia, Ukraina, danChina. Sedangkan atlet putri Jatim berhasil mengungguli atlet Chinadan Polandia.

FPTI Jatim pun memberikan apresiasi atas pencapaian para atletnya tersebut. Menurut sekretaris FPTI Jatim, Gugus Eka, meskipun gagal melampaui catatan target saat latihan, atletnya telah menujukkan peningkatan dari event - event sebelumnya. "Target kami sebenarnya hanya memperbaiki catatan waktu saat latihan saja. Namun, meskipun belum berhasil, mereka cukup tampil bagus di event sebesar ini," ujar Eka kepada Surya, Senin (9/5/2016).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, tingginya tekanan atmosfer pertandingan menyebabkan atletnya gagal menyamai waktu saat mereka latihan. "Atmosfer saat latihan dan pertandingan pasti berbeda. Apalagi ini worldcup," lanjut Eka.

Meskipun demikian, kepercayaan diri para atlet Jatim dipastikan akan semakin meningkat. Mengingat, bukan hanya menembus perempat final kejuaraan dunia, mereka juga berhasil mengalahkan atlet dari provinsi lain yang juga mewakili Indonesia pada event ini.

Berdasarkan penjelasan Eka, induk olahraga panjat tebing dunia, International Federation of Sport Climbing (IFSC) selain mengundang atlet Jatim, juga memberikan invitation kepada tiga atlet lain dari provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta yang juga mengikuti event tersebut. "Namun, hanya atlet Jatim saja yang berhasil mencapai perempat final, bahkan sepuluh besar," tandas Eka.

Sebagai tindak lanjut dari try out ini, atletnya rencananya masih akan menjalani rangkaian ujicoba susulan. "Ini untuk menambah jam terbang sekaligus mental bertanding mereka. Sebab, pada PON nanti, target kami adalah emas," tutup Eka.(Bobby Constantine Koloway/Surya)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas