Ducati Sedih Lepas Andrea Iannone
Menurut General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, pihaknya sempat bingung dalam mengambil keputusan karena Iannone sudah memberikan kontribusi besar
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Ducati mengaku sedih karena melepas pebalap andalannya, Andrea Iannone.
Padahal pemuda berusia 26 tahun itu sudah memberikan kontribusi besar pada merek sepeda motor asal Italia tersebut.
Menurut General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, pihaknya sempat bingung dalam mengambil keputusan.
"Tidak pernah mudah mengambil keputusan seperti ini, terutama ketika memiliki dua pebalap hebat seperti duo Andrea," kata Dall'Igna, seperti dilansir Crash.
Seperti diketahui, Ducati baru saja memberikan kontrak baru kepada Andrea Dovizioso untuk dua musim ke depan (2017-2018). Selanjutnya Dovizioso akan menjadi mitra juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo.
Dall’lgna mengakui Iannone pebalap hebat, namun Ducati harus mengambil keputusan. Hingga akhirnya, Dovizioso yang diganjar kontrak baru dan diharapkan bisa meningkatkan prestasi Ducati di MotoGP musim depan.
Dall'Igna menambahkan, Ducati sangat senang Dovizioso telah setuju memperpanjang kontrak dua tahun ke depan, dan bersama-sama melanjutkan pekerjaan dimulai empat tahun lalu dalam mencapai tujuan ambisius.
Iannone sendiri menyesalkan keputusan Ducati yang mendepak dirinya.
"Sudah pasti saya menyesal bahwa waktu saya bersama Ducati akan habis pada akhir musim nanti," ujarnya.
"Namun, saya berterima kasih kepada tim pabrikan dari Bologna tersebut atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (19/5/2016)