Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Equestrian Jabar Classic Batal: Akbar Maulana & Akbar Kurniawan Maju Pesat

Kiprah kakak-beradik Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan di kompetisi equestrian Tanah Air akan semakin diperhitungkan

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Equestrian Jabar Classic Batal: Akbar Maulana & Akbar Kurniawan Maju Pesat
ist
Akbar Maulana 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kiprah kakak-beradik Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan di kompetisi equestrian Tanah Air akan semakin diperhitungkan.

Keduanya mengalami kemajuan pesat dari keikutsertaannya di berbagai kompetisi. Akbar Maulana, si kakak, juga menjadi andalan tim berkuda DKI Jaya untuk PON XIX/2016.

Akbar Maulana dan Akbar Kurniawan terakhir sama-sama berkompetisi di Kejuaraan Indonesia Jumping Grand Prix, 6-8 Mei lalu di Arthayasa Stable, Cinere.

Itu penampilan mereka yang kedua dalam sepekan terakhir setelah ikut ambil bagian dalam event Skill & Elegance Dressage Cup, pada 30 April-1 Mei, di tempat sama.

Dua kejuaraan tersebut memang diselenggarakan oleh Arthayasa Stable sebagai ajang adu kemampuan para rider terbaik Indonesia.

"Kalau untuk dressage mereka baru masih dalam proses belajar, jadi wajar belum dapat pencapaiannya masih biasa-biasa saja," jelas Ir.Fatchul Anas, ayah keduanya, "Akbar dan Aan (panggilan Kurniawan) lebih dulu senang sama jumping, jadi itu yang lebih mereka dalami," ujar pemilik Kurnia Stable, dengan belasan kuda pacu dan equestrian tersebut.

Di Indonesia Jumping Grand Prix, Akbar mengoleksi satu gelar juara pertama dan dua posisi runner-up. Demikian juga dengan Aan, adiknya, satu gelar juara dan dua runner-up. Pada penampilannya di beberapa kelas itu keduanya menunggangi kuda yang berbeda.

Berita Rekomendasi

Dukungan penuh dari orangtua dan fasilitas yang memadai, menjadi pendorong dari kemajuan pesat yang dicapai Akbar dan Aan. Ditambah lagi interaksi intens keduanya dengan kuda pilihannya masing-masing, yang meningkatkan pencapaian dari satu even ke even lainnya.

"Sedapat mungkin mereka mengkuti semua even equestrian yang ada," jelas Fatchul Anas, yang saat ditemui Minggu (22/5) di gelanggang pacuan kuda Pulo Mas, mengikutsertakan empat kuda pacunya di Kejuaraan Minang Derby.

Sayangnya, Akbar dan Aan harus memendam hasratnya untuk berpartisipasi di Kejuaraan Jabar Classic. Even nasional berkuda ketangkasan yang sedianya digelar awal Juni mendatang di Denkavkud Parongpong, Lembang, gagal dipentaskan.

"Venue di Denkavkud Parongpong sedang dalam perbaikan dalam rangka persiapan PON XIX, September nanti," terang Fatchul Anas, Ketua Bidang Keorganisasian dan Hukum PP Pordasi 2015-2019.

Jabar Classic sedianya menjadi event strategis Eqina Pordasi untuk menjaring rider dan kuda untuk pentas equestrian PON XIX. Menyusul pembatalan Jabar Classic, para rider kini harus menunggu even seleksi terakhir, melalui Eqina-Pordasi Open yang rencananya diselenggarakan 22-24 Juli, setelah Lebaran 2016.tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas