PBSI Fokus ke Olimpiade Brasil
Olimpiade Brasil akan digelar di Rio de Janeiro pada 5-21 Agustus mendatang.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan usai pergelaran Piala Thomas dan Uber pihaknya akan fokus untuk persiapan menghadapi Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil 2016 hingga Agustus.
"Persiapan Olimpiade Rio sudah dari jauh-jauh, titik utama kami Thomas dan Olimpiade, sampai Agustus fokus kami Olimpiade," ujar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Olimpiade Brasil akan digelar di Rio de Janeiro pada 5-21 Agustus mendatang. Sebanyak 306 nomor dari 28 cabang olahraga termasuk bulu tangkis akan dilombakan.
Sejumlah atlet, tutur dia, juga akan mempersiapkan diri untuk mengikuti pergelaran Indonesia Open yang digelar pekan depan.
Terkait dengan pencapaian Tim Thomas dan Uber, ia mengaku bangga meski belum berhasil membawa pulang piala itu.
"Walau belum berhasil meraih Piala Thomas, saya cukup bangga kepada Tim Thomas dan Uber, mungkin belum saatnya. Kami yakin dengan upaya ke depan bisa lebih membawa kebanggaan untuk kita semua," kata Gita.
Selain itu, ia menilai dari pergelaran dua tahunan itu, pemain lain mempertimbangkan keberadaan pemain muda putra dan putri Tanah Air.
PP PBSI akan memberikan pengakuan dan penghargaan atas pencapaian Tim Thomas dan Uber Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan pemerintah berharap bulu tangkis dapat menyumbang emas dalam Olimpiade.
"Pemerintah meletakkan di pundak para pemain, Olimpiade tradisi emas disumbangkan dari bulu tangkis. Semoga dapat tercapai. Selamat datang dan berjuang" ujar dia.
Sepuluh atlet bulu tangkis Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Rio adalah Tommy Sugiarto pada tunggal putra, Linda Wenifanetri pada tunggal putri, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada ganda putra, atlet ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta dua pasangan atlet ganda campuran, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga memuji kaderisasi yang dilakukan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dilihat dari diturunkannya para pemain muda pada Piala Thomas dan Uber 2016.
"Kami bangga dan salut pada keberanian dan kaderisasi yang memikirkan tidak hanya saat ini, tetapi dua tahun ke depan," ujar Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin.
Menurut dia, meski jam terbang para atlet muda masih kurang, diturunkannya mereka merupakan percobaan yang luar biasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.