TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Federasi Tenis Rusia (RTF) memasukan Maria Sharapova ke dalam satu dari empat petenis tunggal yang akan di kirim ke pesta olahraga dunia atau Olimpiade Brasil 2016.

RTF tetap memasukan Sharapova ke dalam tim olimpiade meski mantan petenis nomor satu dunia itu terkena sanksi larangan tampil.

"Kami akan memasukan Sharapova ke dalam tim olimpiade yang akan kami umumkan pada 6 Juni," kata Presiden RTF Shampil Tarpishchev,Kamis (26/5/2016).

Sharapova terkena sanksi larangan tampil karena terbukti menggunakan doping.

Pemenang lima grand slam itu tersandung penggunaan doping berjenis meldonium.

Sharapova mendapatkan sanksi larangan aktif di dunia tenis sejak 12 Maret 2016.

Pada 13 April 2016, badan anti doping dunia atau WADA mengumumkan atlet tak akan mendapat hukuman bila menggunakan meldonium kurang dari satu microgram.

Namun WADA tak memberi keterangan secara terperinci soal seberapa banyak meldonium yang dikonsumsi Sharapova.

Sharapova akan bergabung bersama Svetlana Kuznetsova, Anastasia Pavlyuchenkova dan Daria Kasatkina.

Bila Sharapova tak mendapat izin, tempatnya akan digantikan oleh Ekaterina Makarova.