Masa Depan Rio di Tim Manor Terancam
Saat ditanyakan apakah ia diharapkan tetap berada balapan F1 untuk sisa tahun ini, Haryanto menjawab: "Sejujurnya, saya tidak tahu.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Rio Haryanto dengan tim Manor Formula 1 diragukan akan bisa tuntas sampai finis balapan F1 musim 2016. Meski demikian, manajemen Rio merasa yakin "90 persen" akan ada solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Dilansir Autosport, Manajer Rio, Piers Hunnisett mengatakan kursi pebalap Rio Haryanto akan tetap aman sampai liburan musim panas F1 setelah Grand Prix Hungaria. Tapi ia mengakui ada yang belum selesai dengan urusan dana yang telah dijanjikan.
"Pada awal tahun, menteri olahraga menjanjikan kepada kita sejumlah tertentu," kata Hunnisett dikutip Autosport. "Itu sedikit tertunda. Pemerintah melihat manfaat dari Formula 1 dan mereka benar-benar ingin melihat Rio menyelesaikan balapan satu tahun ini dan ada kejelasan akan terus di Formula 1 karena manfaat yang sangat besar bagi negara."
Saat ditanyakan apakah ia diharapkan tetap berada balapan F1 untuk sisa tahun ini, Haryanto menjawab: "Sejujurnya, saya tidak tahu.
"Saya harap saya bisa berada di sini untuk musim penuh karena ada beberapa rumor bahwa aku hanya akan melakukannya untuk setengah musim," kata Rio.
"Saat ini manajemen saya bekerja sangat keras untuk mendapatkan agar saya bisa balapan satu musim penuh," katanya.
"Tujuan saya adalah untuk fokus pada pekerjaan saya di setiap perlombaan dan untuk melakukan yang terbaik dan kami akan melihat apa yang terjadi nanti."
Dia mengatakan ia mencoba untuk tidak terpengaruh dengan dampak dari ketidakpastian nasibnya sebagai seorang pebalap.
"Sangat penting untuk melakukan yang terbaik untuk mengendarai mobil secepat mungkin dan bekerja dengan tim dengan baik," tambah Haryanto. "Itu yang ada di dalam pikiran saya."
Hunnisett mengatakan tingkat antusiasme terkait Rio di F1 yang ada di Indonesia sangat tinggi. "Di Indonesia (Rio) itu berita besar," katanya.
"Pemerintah, para menteri, para orang-orang media telah jatuh cinta dengan Formula 1. Ada banyak pendukung yang besar," katanya. "Jelas Pertamina, perusahaan minyak negara, telah berinvestasi cukup besar untuk Rio," katanya.