Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jatim Bidik 150 Emas di PON 2016 Jabar

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengaku target 150 emas dapat terwujud jika memperhatikan saran

Editor: Ravianto
zoom-in Jatim Bidik 150 Emas di PON 2016 Jabar
SURYA/SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung (kiri) dan Ketua Harian Dimam Abror Djuraid saat mendampingi Menpora Imam Nahrawi membuka PON Remaja I di Surabaya.Pembukaan PON Remaja I berlangsung di DBL, Jl A Yani Kota Surabaya, Selasa (9/12). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menegaskan cabang olahraga andalan siap untuk meraup 150 medali emas sesuai yang ditargetkan pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat, September 2016.

"Kami tidak asal-asalan mencanangkan target karena memang cabor-cabor andalan siap meraupnya," ujar Direktur Pemusatan Latihan Daerah Jawa Timur Dhimam Abror Djuraid di sela rapat anggota KONI Jatim di Surabaya, Selasa.

Sejumlah cabor-cabor unggulan antara lain menembak, selam, panahan, atletik, senam, ski air, tenis meja, tenis lapangan, golf, gulat serta aeromodeling.

"Kalau hitung-hitungan realistis, jumlahnya 136 emas, tapi kami optimistis dapat 150 emas," ucap mantan ketua harian KONI Jatim tersebut.

Ia mengaku mengaku banyak yang menanyakan dari mana 150 emas itu diperoleh, namun pertanyaan tersebut dinilai menggelikan karena sebenarnya target dihitung berdasarkan laporan seluruh cabang olahraga dalam rapat evaluasi dengan KONI Jatim.

"Kami tidak asal-asalan dan semua cabor sudah melaporkannya kepada KONI Jatim. Sekali lagi, kami yakin dapat meraih target," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengaku target 150 emas dapat terwujud jika memperhatikan saran dan arahan dari Gubernur Jatim Soekarwo ketika pembukaan, Senin (30/5).

Berita Rekomendasi

"Yang dikatakan Gubernur harus diperhatikan, yaitu mengutamakan faktor psikologis atlet ketika bertanding dan jangan dibiarkan berlaga sendirian di arena," katanya.

Adanya pendamping, lanjut dia, dilakukan agar atlet bertanding dengan semangat juang tinggi.(antara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas