Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Sukses Kandaskan Marcus Ellis/Chris Langridge

Satu tempat di babak kedua ganda putra BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 berhasil diamankan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi G

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Sukses Kandaskan Marcus Ellis/Chris Langridge
humas pbsi
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tempat di babak kedua ganda putra BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 berhasil diamankan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai menumbangkan Marcus Ellis/Chris Langridge, dengan skor 22-20, 21-15.

Ini adalah kemenangan kedua Kevin/Marcus atas pasangan Inggris ini. Sebelumnya mereka juga menang di Malaysia Open Super Series Premier 2016 dengan skor 21-16, 20-22, 21-19.

Unggul 1-0 dalam catatan rekor pertemuan tampaknya membuat Kevin/Marcus begitu percaya diri mampu menaklukkan Ellis/Langridge.

Dari game pertama, Kevin/Marcus mengungguli lawan hingga 18-11. Akan tetapi, tujuh angka berturut-turut diraih Ellis/Langridge hingga kedudukan menjadi imbang 18-18.

“Di awal game pertama, kami bisa leading tetapi kemudian kami kehilangan fokus dan lawan kami mulai mendapatkan permainannya. Kami mencoba fokus dan akhirnya bisa mengejar,” ujar Kevin soal permainan.

“Kami banyak belajar dari permainan ini, kami terus melakukan evaluasi dari hasil sebelumnya agar bisa tampil lebih baik kedepannya,” Marcus menambahkan.

Sementara itu, pasangan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan gagal melaju ke babak kedua. Mereka ditaklukkan pasangan gaek asal Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong, 17-21, 21-10, 15-21.

Berita Rekomendasi

Rian/Berry memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan saat mampu merebut game kedua dari tangan Koo/Tan, namun Rian/Berry mengakui mereka masih tertinggal dari segi kecepatan.

“Di poin akhir, kami kalah cepat dari lawan, kami banyak mengangkat bola dan anginnya kencang sehingga kami banyak mati sendiri. Lawan juga sering menyerobot bola, kami selalu keduluan oleh lawan,” ujar Rian.

Ditambahkan Rian, mengevaluasi pertandingan mereka, kedepannya harus bisa menguasai keadaan lapangan dan tetap fokus terutama di saat-saat genting.

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas