Pakde Karwo Akui Kalah dari Ahok Dalam Pemberian Bonus Atlet
Pakde Karwo mengaku kalah dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pemberian bonus kepada atlet yang mendapatkan medali emas
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, atau yang akrab dipanggil Pakde Karwo mengaku kalah dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pemberian bonus kepada atlet yang mendapatkan medali emas pada ajang PON 2016.
"Jelas beda, masalahnya DKI itu kelebihan uang. Kesulitan DKI adalah menghabiskan uang. Bukan tidak mungkin, bonusnya akan menghancurkan semangat atlet," terang Pakde Karwo sapaan akrab beliau.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pernah menuturkan, akan memberi bonus Rp 2 miliar kepada atlet yang meraih medali emas.
Jumlah itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pemprov Jatim yang hanya memberikan bonus Rp 200 juta hingga Rp 250 juta untuk sekeping emas.
Gubernur Soekarwo menyebut persaingan dengan DKI Jakarta sebagai proxy war. Namun dirinya mengatakan bahwa hal tersebut membuat atlet pragmatis.
"Musuh bebuyutan kita itu DKI, Jabar bukan dalam posisi bebuyutan kita dan pertarungan luar biasa di proxy war adalah bonus. Pada saat sama, atletnya ditawari pragmatisme uang," tutupnya
Pada PON kali ini, Jatim menargetkan posisi kedua. Kontingen Jatim diharapkan mendapatkan 150 medali emas pada ajang ini.