Pembangunan Ketiga Proyek Asian Games 2018 Dimulai Oleh Jakpro
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, siap memberikan dukungan terhadap terselenggaranya Asia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, siap memberikan dukungan terhadap terselenggaranya Asian Games 2018 mendatang.
Dukungan itu diwujudkan dengan bakal dibangunnya venue Velodrome di Rawamangun dan Equestrian (wahana ketangkasan olahraga berkuda) di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Selain dua venue yang akan digunakan pada ajang multievent terbesar di Asia tersebut, Jakpro juga akan dibangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta sebagai penunjang lancarnya transportasi dari satu venue ke venue lainnya.
Presdir PT Jakpro, Satya Heragandhi mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan ketiga proyek penugasan yakni, LRT Jakarta, Velodrome dan Equestrian.
“Kami sudah mempersiapkan, dan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-489, ketiga proyek penugasan yakni LRT Jakarta, Velodrome, dan Equestrian kami launching bersama,” ungkap Satya Heragandhi saat ditemui di sela-sela Peluncuran ketiga proyek Asian Games 2018 yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2016).
Sementara itu, Project Director LRT Jakarta, Allan Tandiono menjelaskan bahwa untuk pembangunan konstruksi utama LRT Jakarta utama diperkirakan bakal tuntas pada bulan Juli mendatang agar pembangunannya sudah bisa dimulai September mendatang.
"Diharapkan pemilihan kontraknya tuntas pada bulan Agustus setelah disiapkan basic designnya pada bulan Juli. Namun begitu biasanya kontraktor tidak langsung kerja secara fisik, tetapi dipelajari dulu Detail Engineering Design (DED)," ujar Allan Tandiono.
Sedangkan Satya Heragandhi menambahkan bahwa untuk membangun kembali Velodrome, didatangkan kontraktor berpengalaman di bidangnya, yakni ES Global dengan dana mencapai 40 juta dolar AS.
“Kita nantinya akan memiliki Velodrome tercantik di ASEAN dan pembangunannya langsung diawasi oleh Union Cycliste Internationale (UCI). Demikian halnya dengan proyek Equestrian. Kota Jakarta akan memiliki wahana ketangkasan berkuda berstandar Internasional dengan oengawasan langsung Federasi Equestrian Asia (AEF) serta bersertifikat bebas penyakit kuda,” paparnya.
Untuk proyek pembangunan Equestrian, Jakpro bakal menggarap lahan sekitar 35 hektar. Pada Asian Games 2018 mendatang, Jakarta sendiri bakal menjadi ruan rumah untuk beberapa cabang olahraga (cabor) seperti balap sepeda, atletik, dan berkuda.
Demi memberi kelancaran transportasi dari satu venue ke venue lainnya, pihak Jakpro juga bakal membangun LRT Jakarta yang menghubungkan Kelapa Gading-Valedrome-Rawamangun.
Peluncuran ketiga proyek Asian Games 2018 itu juga turut dihadiri, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Diorda) DKI Jakarta, Firmansyah. “Sebetulnya kita sudah punya banyak fasilitas olahraga untuk mendukung perhelatan Asian Games nanti. Hanya saja, usia fasilitas-fasilitas oleh raga itu sudah cukup tua, sehingga perlu diperbarui lagi,” ujar Firmansyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.