TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menggelar Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) untuk kali pertama pada tahun 2000 di Bali, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah.

Kejuaraan Karate Dunia kali ini bakal dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 22 - 28 Agustus 2016.

Penunjukkan JIExpo adalah opsi kedua menggantikan Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang tak dapat dipakai.

Presiden & Chief Instructor SKIF Indonesia, Aldrin Tando menerangkan bahwa venue gelaran internasional yang semula dicanangkan di Senayan terpaksa berpindah ke kawasan sentral bisnis Kemayoran.

"Pertama-tama kami merasa bersyukur Indonesia melalui bidding kongres di Jepang mendapat kepercayaan dunia. Awalnya kami berencana di Istora, tapi karena alasan renovasi maka kami memilih JIExpo," jelas Aldrin dalam jumpa pers di Pulau Dua Resto, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Sebanyak 2000 karateka dari 130 negara akan ambil bagian dengan kategori umur muali dari di bawah 10 tahun hingga 75 tahun.

Dengan diselenggarakannya SKIF XII ini selain meningkatkan prestasi atlet tapi juga diharapkan dapat mendongkrak devisa negara.

"Kami berharap bahwa Kejuaraan Dunia Karate SKIF XII ini akan menjadi event yang multifungsi. Mengharumkan nama bangsa Indonesia ke kancah internasional," tambahnya.

Sebelumnya, pada SKIF VII 2000 di Pulau Dewata, Indonesia merebut lima medali emas, dua perak, dan sembilan perunggu atau berada di posisi kedua dunia di bawah Jepang yang merebut sembilan emas, tujuh perak, dan 13 perunggu.