Manny Pacquiao Siap Naik Ring Lagi
Manny telah meminta kami untuk menemukan arena, calon lawan, dan tanggal yang tak menggangu tugasnya sebagai senator
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Awal tahun ini, Manny Pacquiao menyatakan bahwa karir tinju profesionalnya sudah selesai. Ia pun mulai menatap karir politik kala terpilih menjadi anggota senat usai terpilih dalam pemilihan umum Filipina yang berlangsung pada 9 Mei lalu.
Meski menyatakan sudah menggantung sarung tinju usai pertarungan terakhinya melawan Timothy Bradley pada bulan April lalu, Pacquiao ternyata tak bisa benar-benar lepas dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut. Mantan pemegang sabuk juara WBC Super Featherweight ini dikabarkan ingin kembali naik ring tinju.
Hal itu diungkapkan oleh promotor Bob Arum, yang mengonfirmasi kembalinya Pacman ke olahraga tinju. Arum mengatakan dirinya tengah berusaha menemukan arena utama di Las Vegas yang akan dipakai sebgai tempat come back-nya pria berjuluk Pacman itu pada 29 Oktober atau 5 November tahun ini.
“Manny telah meminta kami untuk menemukan arena, calon lawan, dan tanggal yang tak menggangu tugasnya sebagai senator atau ketersediaan waktunya untuk berlatih,” ujar Arum seperti dilansir Daily Mail.
Arum disebut sudah menjadwalkan kembalinya Pacquiao pada bulan Oktober nanti di Mandala Bay resort, Las Vegas. Namun saat ini ia tengah bekerja sama dengan MGM group untuk menemukan venue lain, yang mana kemungkinan tempat itu adalah T-Mobile Arena, tempat di mana petinju Amir Khan kalah KO kala melawan Canelo Alvarez.
Pacquiao sendiri pernah menegaskan bahwa dirinya kini lebih mementingkan tugasnya sebagai senator ketimbang kembali bertinju. Jika kembali bertinju, maka ia memastikan tetap mengutamakan tugasnya sebagai senator. “Jika saya bertinju lagi, tugas kesenatoran tetap menjadi prioritas saya,” tulis Pacquiao di akun Twitter-nya.
Penasihat Pacquiao, Michael Koncz, turut menimpali bahwa faktor uang bukan satu-satunya motivasi bagi pria 37 tahun itu kembali ke ring tinju. Menurutnya Pacquiao ingin kembali karena merindukan dunia tinju. “Manny tentunya ingin kembali karena dia merindukan tinju, latihan, dan menjadi pusat perhatian,” tuturnya.
Mengenai calon lawan yang akan menghadapi Pacquiao dalam come back-nya nanti, Adrien Broner sempat dikabarkan masuk menjadi satu di antara kandidat tersebut. Namun baik Arum maupun Koncz, mengungkapkan bahwa Broner tak akan menjadi calon lawan Pacquiao karena permintaan bayaran yang cukup tinggi. “Dia ingin (bayaran) yang lebih tinggi dari Pacquiao. Lupakan saja,” kata Arum.
Setelah nama Broner dicoret, maka nama selanjutnya yang masuk dalam daftar adalah pemenang juara dunia tinju kelas Light Welterweight, yang kini diperebutkan olhe Terence Crawford dan Viktor Postol. Pertarungan keduanya akan digelar di MGM Garden Arena pada akhir pekan ini. Kemungkinan lainnya, ada nama Jessi Vargas yang bakal menghadapi Kell Brook dalam perebutan sabuk juara dunia kelas welterweight pada bulan September nanti.
Adapun sebelum memutuskan pensiun, Pacquiao sempat ditantang petinju asal Inggris, Amir Khan. Khan yang saat itu masih mengantungi rekor bertarung 34 kali dengan 31 menang dan tiga kali kalah tampaknya belum dianggap layak untuk dijual.
Sementara bagi Pacquiao, pertarungan di MGM Grand Las Vegas tersebut merupakan pertarungannya yang ketiga menghadapi Timothy Bradley. Pacquiao kalah kontroversial dalam pertarungan pertama pada 2012 dan menang angka mutlak dalam tarung ulang pada 2014.
Kontrak pertarungan ketiga ini kala itu memang belum ditandatangani. Namun Lee Samuel dari Top Rank menyebut telah memberi uang muka dua juta dolar AS untuk bayaran sebesar 20 juta dolar AS yang akan diterima Pacquiao.
Top Rank tak mau menyebutnya sebagai pertarungan terakhir bagi Pacquiao. Dan hal itu kini terbukti setelah Pacquiao mengungkapkan hasratnya untuk kembali naik ring tinju.