TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Foto mekanik Marc Marquez memegang tuas kopling ketika pebalap Spanyol itu mengganti motornya telah menimbulkan kesimpulan yang salah.

Akibatnya, pergantian motor Marquez dalam lomba MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016), itu sempat dipersoalkan, bahkan disebut-sebut tak sah.

Sebuah perintah dari panitia lomba memang dikeluarkan kepada semua tim sebelum lomba dimulai.

Perintah itu menyatakan, untuk alasan keamanan, pengendara harus menempatkan motor kedua ke perseneling pilihannya sendiri ketika berganti motor.

Berikut ini video singkat pergantinan motor Marquez dalam lomba MotoGP Jerman 2016:

Sebelumnya, motor kedua bisa dimasukkan ke perseneling sebelum pengendaranya tiba dengan motor pertama, yang meningkatkan risiko insiden pit lane selama pertukaran.

Meski mekanik terlihat memegang tuas kopling, data menyatakan bahwa itu sebetulnya dilakukan Marquez, yang memasukkan gigi atau perseneling sebelumnya.

Direktur Lomba MotoGP Mike Webb menjelaskan, “Marquez melakukannya dalam pemanasan (lihat foto utama)."

Karena itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Crash, Selasa (19/7/2016), Webb sepakat dengan apa yang dikatakan Repsol Honda, yakni mekanik sengaja menahan kopling, sehingga ketika Marquez melompat ke motor kedua, dia langsung masuk ke gigi yang diinginkannya.

“Jadi, motor itu dalam posisi netral ketika dia (Marquez) tiba," kata Webb.

"Mereka mengikuti persis perintah yang saya berikan, yakni pengendara memasukkan sendiri ke gigi pilihannya," imbuh Webb.

Webb melanjutkan pembuktiannya, "Saya tanya Danny [Aldridge, direktur teknis] untuk mengecek data dan menyatakan itu netral."