Lifter Jatim Batal Uji Coba ke Rusia
Karena program ke Rusia dibatalkan, maka program Puslatda di Batu akhirnya diperpanjang sampai September 2016.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Atlet PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia) Jatim, khususnya dari cabang olahraga (Cabor) angkat berat dan angkat besi dipastikan batal berangkat ke Rusia.
Program try out ke luar negeri yang sudah diagendakan tidak jadi dijalankan.
Sebagai gantinya, para lifter yang disiapkan untuk PON XIX di Jabar itu tetap menjalani Puslatda di kota Batu.
Ketua Harian PABBSI Jawa Timur, Jeffry Tagore memaparkan program try out yang sebelumnya dirancang ke Rusia tidak jadi dijalankan karena beberapa pertimbangan.
Salah satu pertimbangan yang diperhatikan adalah kondisi atlet dan hasil yang didapat selama Puslatda hingga saat ini.
“Selama Puslatda hasil yang ditunjukkan para atlet sudah luar biasa. Para atlet juga memilih untuk tidak try out ke luar negeri karena mereka sudah nyaman menjalani program latihan di Batu. Karena hasilnya signifikan ya lebih baik kami tetap latihan di sini saja, program Puslatda di Batu di perpanjang,” terang Jeffry pada Surya, Kamis (28/7/2016).
Jeffry menegaskan pembatalan program try out ke Rusia bukan karena masalah anggaran.
“Bukan soal dana, justru KONI sebenarnya bingung dengan keputusan kami yang memilih tetap berlatih di Batu,” tambah Jeffry kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Pengprov PABBSI Jatim semula merencanakan program try out ke Rusia setelah menjalani program Puslatda di Batu.
“Kami sudah telanjur cocok dengan suasana latihan di Batu, para atlet juga merasa nyaman karena semua berkumpul dengan keluarga,”papar Jeffry yang juga sebagai pelatih kepala Puslatda angkat berat dan angkat besi itu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Program Puslatda angkat berat dan angkat besi di Batu sendiri sudah dilangsungkan sejak Mei dan dijadwalkan tuntas pada 30 Juli 2016. Sedangkan program lanjutan ke luar negeri sebelumnya diagendakan pada tanggal 5 Agustus - 5 September 2016.
Karena program ke Rusia dibatalkan, maka program Puslatda di Batu akhirnya diperpanjang sampai September 2016.
Selama menjalani masa pemusatan latihan lanjutan di Batu, para atlet nantinya akan kembali dihadapkan pada test khusus.
Di bulan Agustus nanti dijadwalkan ada kegiatan tes angkatan start. Sebelumnya para atlet sudah menjalani tes angkatan final di akhir bulan Juni lalu. Mereka mencatatkan total angkatan yang melampaui target selama latihan.(Dyan Rekohadi/Surya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.