Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jateng Optimis Juara Umum Kejurnas Seri 1-Indonesia Derby 2016

Kontingen tuan rumah, Jateng, yakin mampu menggondol gelar juara umum pada final Kejurnas ke-50 seri 1 pacuan Indonesia Derby

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Jateng Optimis Juara Umum Kejurnas Seri 1-Indonesia Derby 2016
ist
Sukses kontingen Jateng 

TRIBUNNEWS, COM. SALATIGA - Kontingen tuan rumah, Jateng, yakin mampu menggondol gelar juara umum pada final Kejurnas ke-50 seri 1 pacuan Indonesia Derby 2016, yang digelar Minggu (7/8) di Gelanggang Pacuan Kuda Tegal Waton, Salatiga.

Optimisme tersebut diusung langsung oleh Ir.H.Munawir, Ketua Pengprov Pordasi Jateng yang juga pemililk Tombo Ati Stable, Surakarta.

"Target kami, juara umum," tegas Munawir, yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pacuan PP Pordasi, Sabtu (6/8).

Apa yang membuat mantan penggila otomotif di era 1980-an itu begitu yakin kontingennya bisa lebih mendominasi peraihan medali?

"Kuda-kuda terbaik kami lolos di delapan kelas kejurnas," jelas Munawir. "Semua kuda dalam kondisi baik, siap berlari seperti diharapkan."

Final Kejurnas Pacuan ke-50 seri-1 Indonesia Derby 2016 ini seluruhnya melombakan 19 kelas, termasuk 8 kelas kejurnas dan 5 kelas simulasi PON 2016.

Sebagai tuan rumah, Jateng tentu layak difavoritkan. Selain Tombo Ati Stable, kuda-kuda terbaik Jateng berasal dari Eclipse Stable, Solo.

Berita Rekomendasi

Pencapaian target juara umum untuk Jateng, seperti dikemukakan Munawir, tentu disokong sepenuhnya oleh Ir.Imam Hartono, pemilik Eclipse Stable.

Kendati demikian, pengusaha kelapa sawit dan kontraktor itu merendah ketika disinggung target dari Eclipse Stable.

"Yang penting, kejuaraan berlangsung lancar, semua peserta merasa nyaman," ucap Iman Hartono, yang menempatkan banyak kudanya di Tegal Waton.

Pesaing kuat Jateng, seperti biasa, datang dari Jabar dan Jatim. Jabar ditunjang oleh kehandalan kuda-kuda Aragon, Lembang.

Pemilik Aragon yang juga Ketua Umum PP Pordasi, H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA, masih sulit dimintai komentarnya. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas