Air Mata Petenis Nomor Satu Dunia Usai Gugur di Olimpiade Rio 2016
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, kalah di babak pertama tunggal putra di Olimpiade Rio 2016, Senin (8/8/2016).
![Air Mata Petenis Nomor Satu Dunia Usai Gugur di Olimpiade Rio 2016](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/novak-djokovic-meneteskan-air-mata_20160809_155030.jpg)
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANIERO - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, kalah di babak pertama tunggal putra di Olimpiade Rio 2016, Senin (8/8/2016).
Petenis asal Serbia itu kalah dari petenis Argentina Juan Martin Del Potro dengan skor 6-7 (4-7) 6-7 (2-7).
Sebelumnya, Djokovic pernah bertemu dengan Del Potro pada perebutan medali perunggu di Olimpiade London 2012.
Selepas pertandingan, pria berusia 29 tahun itu menangis saat meninggalkan lapangan setelah 2 1/2 jam melakukan perlawanan sengit dengan Del Potro.
"Kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit untuk diraihnya dalam karier saya," kata Djokovic seperti dilansir dari BBC.
Raihan medali emas olimpiade memang belum pernah didapatkan oleh Djokovic sampai saat ini.
Padahal, pada bulan Juni lalu, ia menjadi orang pertama yang sukses mencatatkan gelar juara di turnamen Grand Slam sebanyak empat kali.
Djokovic kini merebut semua gelar Grand Slam, yaitu Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka, dan Australia Terbuka.
"Ini tidak mudah untuk menanganinya, setelah sebelumnya saya merasakan kesenangan yang masih segar," ucapnya.
"Ini bukan pertama atau terakhir kali saya kalah di Olimpiade, semua yang ada di sini jelas berbeda," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.