Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Bulutangkis Indonesia Siap Bertarung

Sebanyak 10 atlet bulu tangkis yang kini berada di Brasil, digembleng terlebih dahulu di Kudus, Jawa Tengah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM - Tim bulu tangkis Indonesia pada Minggu (7/8) waktu setempat bertolak ke Rio de Janeiro untuk memasuki perkampungan atlet di Olimpiade 2016, setelah menyelesaikan karantina di Sao Paulo, Brasil.

Dipimpin manajer tim Rexy Mainaky, tim bulu tangkis Indonesia berangkat dari Jakarta menuju Sao Paulo pada 27 Juli 2016 untuk melangsungkan persiapan sekaligus adaptasi dengan cuaca dan kondisi di Brasil.

Program latihan di Sao Paulo kurang lebih sama dengan di pelatnas. Para atlet menjalani latihan fisik diselingi yang bertujuan menjaga kondisi dan stamina selama bertanding di Olimpiade.

Atlet juga mengikuti sesi analisa video pertandingan mereka sendiri atau calon-calon lawan di pertandingan nanti.

“Semua latihan berjalan baik, para pemain juga sangat kompak. Selama di Sao Paulo, kegiatan kami sehari-hari selain latihan adalah melakukan analisa video permainan atlet dan lawan, serta memaksimalkan program fisik seperti recovery,” kata Rexy ketika dihubungi Badmintonindonesia.org di Sao Paulo.

“Kami berangkat ke Rio pada 7 Agustus 2016, setelah lebih dari sepekan di Sao Paulo, saya rasa para atlet sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di Rio,” tambah peraih medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja itu.

Cabang bulu tangkis akan dimainkan pada 11-20 Agustus 2016 di Stadion Riocentro–Pavilion 4, Rio de Janeiro.

Berita Rekomendasi

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) begitu serius menyiapkan para atlet yang akan bertanding. Apalagi, Olimpiade termasuk kejuaran tertinggi di bulu tangkis selain Piala Thomas-Uber, Piala Sudirman, dan kejuaran dunia.

Sebanyak 10 atlet bulu tangkis yang kini berada di Brasil, digembleng terlebih dahulu di Kudus, Jawa Tengah.

"Mereka terlebih dahulu digembleng di training camp ?Kudus dari 11 hingga 17 Mei 2016," ujar Humas PBSI Yuni Kartika kepada Tribunnews, pekan lalu.
Namun, menurut Yuni, pemusatan latihan di Kudus berbeda dengan pelatihan lainnya. Pelatihan fisik dan teknik dilakukan dengan nuansa fun. Itu dilakukan lantaran para pemain dilanda stres setelah mengikuti serangkaian kejuaran, termasuk kualifikasi menuju Olimpiade.

"Bisa latihan, bisa saling sharing, jaga kekompakan, mereka bisa mengeluarkan sejenak ketegangan," jelasnya.

Yuni mengatakan, sebelum berangkat para atlet tidak terlalu ditekankan meraih medali. Mereka hanya diminta fokus dan konsentrasi selama bertanding. Namun, bukan berarti ?tidak ada target yang harus dicapai. Sebelum berangkat, pemerintah menginginkan adanya medali emas yang diraih dari cabang bulu tangkis.

"Ada satu lah medali emas yang kita targtekan. Dan semoga dari tiga (sektor) itu ada satu atau dua yang kita dapatkan,?" katanya.

Dari seluruh sektor yang dipertandingkan, hanya tiga ?sektor yang diunggulkan mendapatkan medali, yakni ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri. Namun, menurut Yuni, tak menutup kemungkinan tunggal putra Tomy Sugiarto dan tunggal putri Linda Wanifanetri juga akan menyabet medali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas