Menpora Kecewa Manor Racing Buang Rio Haryanto
Imam Nahrawi, kecewa dengan keputusan tim Formula 1 (F1) Manor Racing yang tidak lagi menggunakan pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, kecewa dengan keputusan tim Formula 1 (F1) Manor Racing yang tidak lagi menggunakan pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, sebagai pebalapnya.
Dalam siaran persnya, Kemenpora kecewa karena Pemerintah Indonesia menghendaki agar Rio tetap berlaga di F1 hingga musim 2016 berakhir sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh direktur Manor, Dave Ryan.
Mengenai masalah pendanaan yang menjadi penyebab lengsernya Rio dari kursi di mobil balap Manor, dijelaskan bahwa sejauh ini Menpora telah berusaha maksimal untuk memberikan bantuan.
Kemenpora sekaligus juga menyatakan akan mendukung partisipasi Rio di F1 musimselanjutnya setelah berkomunikasi dengan tim manajemen Rio.
Apresiasi pun diberikan Kemempora kepada semua pihak yang telah mendukung keikursertaan Rio di F1.
Berikut pernyataan lengkap Kemenpora:
1. Kemenpora kecewa dengan keputusan tersebut, karena dalam surat Menpora Imam Nahrawi No. 2199/MENPORA/VII/2016 tertanggal 28 Juli 2016 perihal kelanjutan kiprah Rio Haryanto dalam Grand Prix Formula – 1 tahun 2016 disebutkan, bahwa Pemerintah Indonesia tetap menghendaki agar Rio Haryanto dapat terus mengikuti balapan hingga akhir sesi F-1 tahun 2016.
2. Sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh Dave Ryan yang mewakili Manor Racing saat pertama-kali via video conference di Gedung PT Pertamina pada pertengahan bulan Pebruari 2016 menyebutkan, bahwa Rio Haryanto akan turut F-1 hingga full session tahun 2016.
Demikian pula dengan pernyataan Abdulla Boulsien pada saat kunjungannya ke Menpora pada tanggal 14 Juni 2016 yang mengatakan di depan para wartawan, bahwa kerjasama tentang Rio Haryanto tidak hanya untuk keperluaan saat ini tetapi juga untuk 2 tahun mendatang.
3. Kemenpora memahami bahwa Manor Racing pada tanggal 18 Juli 2016 sudah mengirimkan surat kepada Menpora, yang pada intinya mengingatkan, bahwa jika tidak ada kepastian dukungan pendanaan untuk Rio Haryanto, maka balapan yang akan diikuti Rio Haryanto hanya akan berakhir di Budapest tanggal 24 Juli 2016, dan setelah itu akan diganti oleh pembalap lain yang sudah dipersiapkan oleh Manor Racing.
4. Faktanya kemudian, Rio Haryanto masih bisa turut bertanding di Hockenheim – Jerman, dan untuk itu Menpora melalui suratnya tertanggal 28 Juli 2016 tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan sikap apresiasi kepada Manor Racing.
5. Kemenpora tidak dalam kapasitas menyetujui atau menolak tentang tawaran Manor Racing agar Rio Haryanto bersedia sebagai pembalap cadangan F-1 ini, karena itu hak sepenuhnya bagi Rio Haryanto dan timnya untuk memutuskannya.
6. Harapan pemerintah sejak semula tetap mengharapkan Rio Haryanto dapat terus bertanding full di F-1 tahun 2016 ini.