Rio Didepak, Jumlah Follower Twitter Manor Melorot Drastis, Ratusan Netizen Hengkang
Keputusan Manor Racing memecat pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, tampaknya membuat pengguna dunia maya marah.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Manor Racing memecat pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, tampaknya membuat pengguna dunia maya marah.
Hal tersebut terlihat dari penurunan jumlah follower akun resmi jejaring sosial Twitter milik Manor @ManorRacing pascapemecatan pebalap asal Solo itu.
Penurunan itu kali pertama didengungkan oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @rasjawa dalam kicauannya, Rabut (10/8/2016) sekitar pukul 16.24 WIB.
"Coba pantau akun @ManorRacing gaes. Bener gak dari jam ke jam ada penurunan jumlah followers setelah resmi menggeser Rio," kicau akun @rasjawa.
Lalu, pada pukul 16.42 WIB, akun @rasjawa berkicau, "Gaes, meng-unfollow akun @ManorRacing gak akan bikin Rio balik jadi pembalap mereka lagi. Percayalah."
Cuitan @rasjawa tersebut dibalas oleh seorang netizen pengguna akun @FebryMeuthia.
Kemudian pada pukul 18.33 WIB, seorang pengguna akun @Akpram27 mengunggah foto yang menunjukkan penurunan drastis jumlah follower Manor Racing.
"@rasjawa ada yg posting followers @ManorRacing di Fb dr jam 16:00 ke jam 18:00," cuit @Akpram27 sambil memposting foto hasil screen capture itu.
Terlihat di foto tersebut, akun Manor mengalami penurunan jumlah pengikut dari 438.588 menjadi 438.014, ini berarti ada 574 follower yang hengkang dari akun Twitter Manor.
Sekadar informasi, tim Formula 1 Manor Racing akhirnya mendepak Rio Haryanto dari kursi mobil MRT05 mereka, Rabu (10/8/2016).
Ironisnya, Rio ditendang karena gagal melunasi kewajiban membayar sejumlah uang pada Manor.
Lengsernya Rio sebagai pembalap utama diumumkan Manor melalui pernyataan di laman resminya (10/8/2016).
Dalam pernyataan itu, disebutkan bahwa kontrak Rio sebagai pembalap utama diputus karena tidak mampu memenuhi kewajiban sebagaimana yang ada di dalam kontraknya.
"Manor Racing hari ini mengumumkan telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak pembalap Rio Haryanto, setelah ia tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam kontrak," tulis pernyataan tersebut.
Sebagai gantinya Manor memberikan tawaran kepada Rio untuk menjadi pembalap cadangan di sisa musim F1 2016.
"Untuk tetap menjaga mimpinya di F1 tetap hidup, tim telah menawarkan Rio sebagai pembalap cadangan di sisa sembilan seis balap tersisa di Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA 2016."
Rio tidak berhasil melunasi sisa tunggakan dana kepada Manor.
Sisa tunggakan dana itu sebesar 7 juta euro atau setara Rp 101 miliar.
Ayah Rio Hartanto pingsan
Ayah pebalap muda Rio Haryanto ingin pingsan begitu mengetahui kabar anaknya didepak Manor Racing dari ajang adu balap bergengsi Formula Satu.
Ayah Rio sangat kecewa terhadap keputusan Manor Racing yang memutus kontrak Rio dan mengganti posisi Rio di tim Manor Racing dengan pebalap lain.
"Rasanya klenger (kelengar alias pingsan, red)," kata ayah Rio, Sinyo Haryanto, Rabu (10/8/2016).
Sinyo di Solo kini dikenal sebagai pengusaha buku tulis, yakni pemilik pabrik buku tulis Kiky.
Dahulu dia juga dikenal sebagai pebalap.Sinyo mengaku tak bisa banyak berkomentar karena merasa sangat kecewa.
"Pusing," ujar Sinyo.
"Selama ini kami sudah habis-habisan," kata dia.
Sinyo kemudian menyerahkan ponselnya kepada sang istri, Ny Indah Pennywati.
"Biar mamanya Rio saja yang berkomentar, saya mumet," ujar dia.
Ibunda Rio kepada TribunSolo.com pun menyatakan sangat kecewa.
"Tentu saja saya kecewa," ujarnya.
Namun ia pun mengaku maklum mengapa hal itu terjadi.
"Karena kita tak bisa memenuhi kewajiban," kata Ny Indah Pennywati. Setelah itu ia mengakhiri wawancara, dan menutup ponsel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.