TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjadi juara pada GP Austria, pekan lalu, performa kuat kembali berlanjut pada Andrea Iannone, pebalap Ducati, pada sesi latihan bebas di Sirkuit Brno, Ceko, Jumat (19/8/2016).

Iannone, yang musim depan didepak produsen sepeda motor asal Italia itu, menjadi yang tercepat pada latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1 menit 56,189 detik.

Bahkan dia mampu memacu Desmosedici GP 16 hingga mencapai top speed 311 km/jam, sebuah kecepatan yang luar biasa kencangnya.

Performa yang cukup kuat itu kembali ditampilkan Iannone pada latihan bebas kedua. Pada sesi ini dia menorehkan waktu 1 menit 55,944 detik, dan menempatkan dirinya menjadi pebalap tercepat kedua setelah Marc Marquez dari Repsol Honda. Iannone terpaut hanya 0,104 detik dari Marquez.

Performa yang menjanjikan itu tentu memberikan rasa percaya diri yang besar kepada Iannone dan timnya menghadapi lomba MotoGP Ceko seri ke-11 ini.

"Sebelum meninggalkan Ducati, tentu saya ingin menorehkan sejarah yang tak bisa dilupakan tim," ujar pemuda asal Italia itu.

Performa Iannone yang cukup kuat ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi manajemen Ducati, yang telah memutuskan mendepaknya. Sebab, pebalap andalan mereka, Andrea Dovizioso justru tak terlalu bersinar pada sesi latihan bebas.

Pada sesi pertama Dovizioso menjadi pebalap tercepat kelima. Posisinya justru merosot pada sesi kedua menjadi pebalap tercepat keenam.

Maka, jangan heran bila kini muncul kabar, manajemen Ducati salah pilih pebalap untuk musim depan.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (20/8/2016)