TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki rencana untuk para atlet. Apa rencananya? Simak ini, Kamis (25/8/2016).

Melalui akun Instagram resmi admin Presiden Jokowi posting foto bersama empat atlet berprestasi di Olimpiade Rio de Jeneiro juga beberapa foto kecil lain yakni foto pengurus dan atlet-atlet lainnya sambil menuliskan rencana Jokowi untuk pengembangan atlet berprestasi.

"Kalau di London 2012 dulu kita mendapatkan 2 medali: 1 perak dan 1 perunggu, sekarang kita mendapatkan 2 perak dan 1 emas."

"Kedepan kita harus fokus pada pembinaan cabang olahraga yang diperkirakan akan mendulang medali."

"Selamat dan terima kasih atas perjuangan peraih medali emas pasangan ganda campuran bulutangkis Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, peraih medali perak dari cabang angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli dan seluruh atlet, pelatih, kontingen dan pengurus cabang olah raga di Olimpiade 2016 yang lalu."

"Prestasi adalah buah perencanaan yang baik."

"Foto: Biro Pers Setpres."

Demikian rencana Presiden Jokowi untuk meningkatkan prestasi atlet di tingkat dunia.

Membandingkan dengan prestasi sebelumnya yang kini hasilnya lebih baik dan menjadi pijakan untuk perencanaan ke depan.

Merunut hal ini, cabang bulutangkis dan angkat besi tampaknya menjadi anak emas dalam pembinaan ke depan, meski tak menutup kemungkinan ada cabang lain yang berpotensi, namun dua cabang inilah yang terbukti berhasil bawa pulang medali.

Foto dan status tersebut diposting pada Rabu (24/8/2016) kemarin.

Di hari yang sama, seorang atlet yang berhasil bawa pulang medali juga posting sebuah foto dan menulis status unik.

Ia menulis tentang apa yang diucapkan Presiden Jokowi ketika bertemu dengan dirinya.

"Ketemu lagi sama Sri," kata Presiden Jokowi seperti dituliskan pada status di Instagram atlet angkat besi yang berhasil bawa pulang medali perak, Sri Wahyuni Agustiani di akun @swagustiani.