Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tontowi: Saya Merasa Lebih Dekat dengan Tuhan

Tontowi Ahmad berbagi cerita jelang laga final ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio 2016.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Sanusi
zoom-in Tontowi: Saya Merasa Lebih Dekat dengan Tuhan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah atlet peraih medali Olimpiade 2016 mengikuti arak-arakan dengan menaiki bus tingkat terbuka Bandros menuju Istana Negara ketika melintasi Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Arak-arakan yang diikuti atlet yang berlaga di Olimpiade Brasil serta ofisial itu untuk menyambut atlet yang telah mempersembahkan satu medali emas dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran dan dua medali perak dari cabang olahraga angkat besi yang diraih oleh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni pada Olimpiade di Brasil. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tontowi Ahmad berbagi cerita jelang laga final ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio 2016.

Malam jelang laga pamungkas, kedua mata Owi -sebutan Tontowi- tidak bisa diajak kompromi untuk tidur. Owi justru memikirkan jurus menjaga kecepatan tangan dan kaki.

Ayah satu anak ini lalu tidak ingin larut dalam kegelisahan. Owi memilih berwudhu dan sejurus kemudian menjalankan ibadah.

"Saya atasi (gugup) dengan baca Qur'an dan Salat. Pada olimpiade ini, saya merasa lebih dekat dengan Tuhan," kata Owi saat ditemui Tribun di Jakarta, Rabu (24/8).

Di laga final, pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menundukkan pasangan Malaysia Chang Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan Indonesia menang straight set 21-14, 21-12. Owi-Butet pun berhak menyabet emas di ajang tersebut.

Bukan hanya beribadah, Owi pun memiliki jurus lain sebelum pertandingan berlangsung. Ia kini memilih menyemangati tim lain sebelum bertanding. Hal itu pun sering dilakukan kepada pasangan tandingnya, Liliyana Natsir. Bahkan, pesan motivasi yang dikirim Owi tersebut lama-lama membuat Butet enggan membukanya.

"Kalau ada chat dari Owi tidak saya buka lagi. Sudah tahu isinya apa," sebut Butet diiringi senyum melebar.

Berita Rekomendasi

Sukses mendulang emas, membuat Presiden Joko Widodo sumringah. Jokowi pun menerima Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio De Janeiro Brasil 2016, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8). Rombongan Kontingen tiba di Istana Merdeka pukul 09.15 WIB.

Para kontingen yang hadir di antaranya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih medali emas. Hadir pula Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang meraih medali perak.

Para kontingen satu per satu masuk ke Istana Merdeka dan langsung disambut oleh Jokowi. Setelah itu, Jokowi ditemani Menteri Olahraga Imam Nahrawi dan para Kontingen melakukan pertemuan tertutup.

Dari kontingen, Kepala Negara mendapatkan oleh-oleh berupa gelang hitam dengan gambar bendera Merah Putih bertuliskan, "I love Indonesia". Gelang itu diberikan langsung ke Jokowi oleh Komandan Kontingen Raja Sapta Oktohari.

"Ini ada oleh-oleh Pak dari Kontingen," kata Okto sembari memakaikan gelang itu ke lengan kanan Jokowi.

Okto menjelaskan bahwa gelang tersebut adalah salah satu suvenir utama yang dibagikan di Olimpiade Rio untuk mempromosikan Indonesia. "Gelang itu laku keras sampai cetak ulang 1.000 lagi waktu di sana," kata Okto.

Menurut Okto, gelang itu diberikan kepada Jokowi sebagai rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah kepada para atlet selama berkompetisi di olimpiade.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas