Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 Hari Pertama Berlangsung Sengit

Hari pertama pelaksanaan Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Kudus berlangsung sengit.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 Hari Pertama Berlangsung Sengit
dok.PB Djarum
Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 Hari Pertama Berlangsung Sengit 

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Hari pertama pelaksanaan Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Kudus berlangsung sengit.

Sebanyak 135 peserta dari kelompok U13 dan U15 saling bertanding berdasarkan undian yang dilakukan oleh panitia dan tim pencari bakat.

Mereka berupaya menampilkan permainan terbaiknya di depan para legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum agar bisa diterima di klub bulutangkis yang sudah banyak menghasilkan prestasi ini.

Jumlah peserta sebanyak 135 orang tersebut adalah para pemenang dan peraih super tiket dari Audisi Umum sebelumnya yang digelar di 9 kota.

Jumlah ini susut dari keseluruhan peserta awal yang lolos ke Final Audisi yang seharusnya 143 orang.

Mereka yang tidak hadir dan tidak melakukan registrasi otomatis gugur dan tidak dapat bertanding di Final Audisi.

Dari 135 pebulutangkis muda tersebut, terbagi sebanyak 49 peserta U13 Putra, 26 peserta U13 Putri, 35 peserta U15 Putra, dan 24 peserta U15 Putri.

Berita Rekomendasi

Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum yang juga tim pencari bakat mengatakan, dari pengamatannya selama audisi yang berlangsung hari ini, para pemain dengan bakat menonjol terlihat didominasi oleh kelompok U13.

"Saya lihat lebih banyak (U13), peluangnya lebih besar. Dari U15 masih banyak (pemain) yang harus diperbaiki dan meningkatkan kualitasnya," kata Fung Permadi di sela-sela pertandingan, Jumat (2/9), di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Fung menyebut tidak menutup kemungkinan bahwa hingga akhir audisi nanti, mereka yang diterima di PB Djarum akan lebih banyak berasal dari kelompok U13.

Selain potensi U13 yang terlihat lebih menonjol dalam Final Audisi ini, faktor masa pendidikan dan pelatihan yang lebih pendek untuk kelompok U15 juga menjadi pertimbangan para pelatih dan tim pencari bakat.

"Pemain U15 yang diterima harus betul-betul pemain terbaik. Mereka harus cepat dalam meningkatkan kualitasnya, karena waktu mereka relatif lebih pendek," ungkap Fung.

Dalam Final Audisi yang berlangsung hari ini, seluruh pemain saling bertanding sebanyak dua kali berdasarkan hasil undian dari panitia dan tim pencari bakat.

Esoknya, Sabtu (3/4), mereka kembali akan bertanding sebanyak dua kali dengan ditentukan oleh pelatih PB Djarum dan tim pencari bakat. Tidak ada sistem gugur dalam Final Audisi ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas