Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pecinta Karting Indonesia Sepakat Majukan Gokart Indonesia

Juan Pablo Montoya, atau pun yang masih aktif Fernando Alonso, Kimi Raikonnen atau Rio Haryanto semua mengawali debut balapnya lewat arena gokart.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pecinta Karting Indonesia Sepakat Majukan Gokart Indonesia
ist
Pecinta Karting Indonesia Sepakat Majukan Gokart Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mantan pembalap papan atas Formula 1 seperti Michael Schumacher, Rubens Barrichello, Juan Pablo Montoya, atau pun yang masih aktif Fernando Alonso, Kimi Raikonnen atau Rio Haryanto semua mengawali debut balapnya lewat arena gokart.

Itu berarti, meski pun kendaraannya terbilang kecil sehingga kerap disebut mobil 'kate', jangan pernah anggap enteng cabang karting ini.

Pasalnya, lewat cabang inilah para pembalap bisa mengenal lebih jauh strategi balap yang baik dan benar untuk kemudian dikembangkan jika nantinya hengkang ke ajang Formula.

Menyadari pentingnya cabang ini, sejumlah pecinta karting Indonesia yang rata-rata merupakan orang tua dari para pegokart seperti Didi Soekardja (ayah dari  pegokart nasional dan internasional, Shaquille Rekardianto dan juga sebagai team manager untuk pembalap kakak beradik Barrichello dan Sergio Noor), Yongliek Santoso (ayah dari tiga pegokart nasional dan internasional, Kezia, Keanon dan Kealton Santoso), atau ada juga Eris Mahpud (penyelenggara Kejuaraan gokart Eshark dan juga ayah dari pegokart nasional Raffa Mahpud) pun sepakat berjuang bersama untuk memajukan gokart Indonesia.

Diskusi dan pertemuan dilakukan oleh para pecinta olah raga otomotif ini untuk menjadikan olah raga ini berkembang ke arah yang lebih profesional. 

"Intinya kami semua pecinta gokart harus bersatu. Kami harus kuat dan bergandengan tangan menyokong anak-anak kami dan semua pembalap gokart yang bertanding baik di dalam maupun luar negeri. Apa pun bentuk provokasi dari pihak luar atau orang dalam sendiri yang berusaha ingin memecah belah komunitas gokart tak perlu dihiraukan. Terpenting, kita bersatu demi kemajuan karting Indonesia," papar Eris yang pengusaha di bidang transportasi Primajasa ini diamini Didi dan Yonglik pun menambahkan kalau ke depan, semua harus bersatu agar bisa menggelar kejuaraan internasional lagi di Sirkuit Sentul.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas