Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PON Bukan Sasaran Utama Pembinaan Atlet DKI Jakarta

Pekan Olahraga Nasional (PON) bukan menjadi target utama pembinaan prestasi atlet DKI Jakarta.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in PON Bukan Sasaran Utama Pembinaan Atlet DKI Jakarta
ist
Raja Sapta Ervian saat berkunjung ke redaksi Kompas TV 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) bukan menjadi target utama pembinaan prestasi atlet DKI Jakarta.

Namun jauh ke depan ada sasaran besar yang dibidik seperti SEA Games, Asian Games, olimpiade maupun ajang single event lainnya seperti kejuaraan dunia.

Hal ini dikemukakan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian saat berkunjung ke redaksi Kompas TV di Jakarta, Kamis (1/9).

Menurut Eyi - sapaan akrab Raja Sapta Ervian – PON adalah landasan awal untuk menetapkan atlet yang akan dibina dalam program jangka panjang.

“DKI adalah barometer pembinaan atlet nasional. Setiap ada kegiatan multi event seperti SEA Games dan Asian Games, DKI menjadi penyumbang atlet terbanyak bila dibandingkan dengan daerah lain,” kata Eyi.

Rombongan KONI DKI Jakarta yang berkunjung ke Redaksi Kompas TV kawan Palmerah, Jakarta Selatan ini diterima oleh Beno, Rio dan Reza dari bagian redaksi.

Sementara dari KONI DKI hadir pula atlet andalan DKI dari cabang olahraga atletik nomor lari 100 meter gawang, Dedeh Erawati.

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu, kata Eyi, PON XIX Jawa Barat yang akan berlangsung 17 – 29 Sempetember ini diharapkan berlangsung fair play, jujur, dan bertanggung jawab. Karena PON bukan tujuan akhir dari pembinaan atlet Indonesia.

“Pasalnya, banyak nomor-nomor olympic justru tidak dipertandingkan di PON. Ini kan tidak bagus,” lanjut Eyi.

Sementara itu, Beno dari bagian Redaksi Kompas TV menyampaikan bahwa PON hendaknya memang mengacu kepada olahraga olympic. Sehingga tidak terlalu banyak cabang olahraga yang dipertandingkan namun dari segi kualitas akan sangat baik.

“Kalau kini ada lebih dari 700 medali emas yang diperebutkan dengan cabang-cabang olahraga non olympic, sepertinya terlalu banyak. Alangkah baiknya sedikit cabang olahraga yang dipertandingkan tapi yang dipertandingkan adalah cabang olahraga olympic. Jadi dari dari segi kualitas pun akan lebih baik,” papar Beno.

Kehadiran rombongan KONI ke redaksi Kompas TV juga diwarnai dengan penyerahan plakat dan cendera mata berupa jaket kontingen PON DKI kepada pihak Kompas TV yang mewakili. tb


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas