TRIBUNNEWS.COM - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 atau INASGOC akan mempromosikan logo baru ajang tersebut saat perhelatan World Martial Arts Masterships (WMAM) 2016 yang digelar di Korea Selatan.

"Ini pertama kali INASGOC memperkenalkan logo baru Asian Games 2018 di luar negeri. Pada kegiatan ini kami juga memberikan informasi terkini tentang kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah," kata Direktur Media dan PR INASGOC, Krisna Bayu yang dilansir Antara.

Menurut Krisna, ajang WMAM 2016 merupakan tempat yang tepat untuk menginformasikan kepada atlet, tim pendukung maupun negara peserta Asian Games 2018.

Dalam International Congress WMAM 2016 di Cheongju, Korea Selatan, Jumat (2/9), INASGOC mendapat kesempatan untuk memaparkan kesiapan Jakarta dan Palembang dalam sesi "Promotion of Upcoming Sport Mega Events". Ada perwakilan dari 87 negara yang hadir dalam WMAM 2016.

Dalam pemaparan di hadapan 350 undangan pada Internasional Congres WMAM 2016, perwakilan Indonesia menjelaskan dengan detail apa yang telah disiapkan, termasuk menjelaskan logo dan maskot Asian Games 2018 yang saat ini dilakukan penggantian.

Apa yang dilakukan oleh INASGOC disambut dengan positif oleh Presiden Konfederasi Kurash Asia Haider Fahman. Pria yang juga Ketua Departemen Asian Games Dewan Olimpiade Asia (OCA) itu menilai tepat yang dilakukan oleh Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018.

"Dengan waktu tersisa, Indonesia harus sering mengabarkan ke forum-forum internasional, terutama di Asia tentang kemajuan dan kesiapan sebagai tuan rumah. Saya berharap Indonesia bisa sukses menggelar Asian Games 2018," katanya.

Hal sama dikatakan Chaiman Federation International de Sambo (FIAS) Suresh Gopi. Petinggi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 ini menegaskan jika pihaknya sangat mengapresiasi persiapan yang dilakukan Indonesia.

"Sudah tentu saya mendukung pelaksanaan Asian Games di negara Anda. Apalagi, sambo juga akan dipertandingkan di sana. Saya menyimak presentasi Anda yang bagus, dan saya yakin Indonesia akan menjadi tuan rumah yang sukses," katanya.

Ajang Cheongju 2016 World Martial Arts Mastership di Korea Selatan, 2 hingga 8 September diikuti 2.100 atlet dan mempertandingkan 15 cabang olahraga. Indonesia berpartisipasi di cabang olahraga Sambo dengan menyertakan delapan atlet dan dua ofisial.