Indonesia Targetkan Tiga Gelar Juara di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016
Punggawa Pelatnas PBSI targetkan petik tiga gelar dari ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Punggawa Pelatnas PBSI targetkan petik tiga gelar dari ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016.
Manajer tim Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja mengatakan gelar juara diharapkan dari ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
“Target gelar masih dari tiga sektor ganda. Ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Untuk tunggal putra memiliki peluang masuk final, sedangkan tunggal putri ke semifinal. Target ini sudah dibicarakan dengan pelatih dari sektor masing-masing,” kata Ricky.
Di sektor tunggal putra, tiga pemain muda Indonesia yang tengah naik daun, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, bakal uji kemampuan di kejuaraan ini. Ketiganya punya peluang besar untuk meraih gelar juara.
Indonesia juga diperkuat oleh Sony Dwi Kuncoro, pemain senior yang meskipun sudah tak muda lagi, masih mampu bersaing di panggung bulutangkis internasional. Terbukti dengan gelar Singapore Open Super Series 2016 yang berhasil dipetiknya.
Akan tetapi, sejumlah wakil dari negara lain juga patut diwaspadai. Nama-nama seperti Wei Nan (Hong Kong), Ajay Jayaram (India) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), bisa saja menjadi ancaman bagi tunggal putra Indonesia.
Tahun lalu, gelar tunggal putra diamankan Indonesia lewat kemenangan Tommy Sugiarto atas Srikanth Kidambi, wakil dari India.
Beralih ke sektor tunggal putri, Indonesia akan diwakili pemain-pemain muda seperti Gregoria Mariska, Fitriani, Ruselli Hartawan, dan masih banyak lagi. Gregoria belakangan mulai menggebrak di kelas junior dengan meraih medali perak tunggal putri di ajang Asia Junior Championships 2016.
Hadirnya pemain tunggal putri Tiongkok dan Thailand membuat persaingan di sektor tunggal putri semakin ketat. Gregoria cs akan ditantang putri-putri Thailand seperti Busanan Ongbumrungphan dan Nitchaon Jindapol.
Pemain muda yang merupakan juara Asia Junior Championships 2016, Chen Yufei, juga bakal mencoba untuk membayar kekalahannya tahun lalu. Chen ditundukkan rekan senegaranya, He Bingjiao, dalam partai final.
Di ganda putra, peluang besar ada di tangan Indonesia. Pasangan juara bertahan, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, pun masih berpeluang untuk kembali naik podium juara. Indonesia mendominasi sektor ini dengan mengirimkan banyak pasangan andalan seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Hardianto/Kenas Adi Haryanto, serta kombinasi baru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Pasangan ini baru saja dipasangkan karena pasangan main Kevin, Marcus Fernaldi Gideon, mengalami cedera lutut dan harus istirahat untuk sementara waktu.
Di sektor ganda putri, tahun lalu gelar untuk Indonesia lepas dari genggaman. Tahun 2015, pasangan Yu Yang/Tang Yuanting dari Tiongkok menjadi juara usai mengalahkan andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Sektor ganda putri kali ini mengirimkan pemain-pemain muda seperti Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Pasangan Thailand, Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kittiharakul dan Chae Yoo Jung/Kim Seo Young dari Korea ada di urutan ketiga dan keempat daftar unggulan.
Selanjutnya di sektor ganda campuran, pasangan muda Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti menjadi unggulan teratas Indonesia. Tahun lalu sektor ini dimenangi oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lewat laga sesama Indonesia dengan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.