Duet Tiara/Rizki Lolos ke Perempat Final Yonex Sunrise Indonesian Masters 2016
Ganda putri Indonesia Tiara Rosalia Nuraidah dan Rizki Amelia Pradipta lolos ke babak perempat final Yonex Sunrise Indonesian Masters 2016.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia Tiara Rosalia Nuraidah dan Rizki Amelia Pradipta lolos ke babak perempat final Yonex Sunrise Indonesian Masters 2016.
Tiara/Rizki mengalahkan rekannya sendiri di Pelatnas PBSI, Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani dengan 21-10 dan 21-17.
“Sejauh ini kami main normal aja. Paling tinggal beradaptasi dengan kondisi angin dan penguasaan lapangan. Sisanya kami main seperti biasanya aja,” ujar Rizky yang dilansir laman resmi PBSI.
Kini Tiara/Rizki bersiap untuk menghadapi laga berikutnya. Mereka akan menantang pasangan Tiongkok, Du Yue/Xu Ya. Ini merupakan pertemuan perdana buat keduanya. Namun Tiara/Rizki mengaku sudah menyiapkan strategi khusus. Kondisi lapangan yang berangin dikatakan Tiara/Rizki bisa menguntungkan mereka.
“Lawan Tiongkok dengan lapangan berangin lebih menguntungkan buat kami. Karena mereka kan unggulnya di tenaga, tapi kalau ada angin mereka suka bingung. Sedangkan kami bolanya nggak sekuat Tiongkok, cuma bisa kami akalin dengan lapangan kaya gini. Jadi besok tinggal strategi penempatan bola kami aja,” jelas Tiara.
Mengenai target, Tiara/Rizki mengaku tak mematok capaian khusus di turnamen berhadiah 120 ribu Dollar AS ini. Keduanya hanya ingin memberikan penampilan terbaik di Balikpapan.
“Nggak ada target khusus di sini. Yang penting melakukan yang terbaik aja,” tambah Rizky.
Selain Tiara/Rizki, Indonesia juga meloloskan ganda putri Suci Rizki Andini/Yulfira Barkah. Suci/Yulfira ke perempat final usai mengalahkan pasangan muda Pelatnas, Nisak Puji Lestari/Meirisa Cindy Sahputri, 21-10, 19-21 dan 21-17.
Masih ada lima pasangan ganda putri Indonesia lagi yang belum bertanding. Di antaranya adalah unggulan dua, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang akan bertemu sesama pemain Pelatnas PBSI, Maretha Dea Giovani/Tania Oktaviani Kusumah.