TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, mengatakan bahwa maskapainya penerbangan miliknya tidak akan bangkrut meski memberi tiket gratis seumur hidup kepada sejumlah atlet Asia Tenggara yang meraih medali emas di Olimpiade 2016.

"Kami dahulu bukan siapa-siapa, tetapi kini telah menjadi besar. Saatnya kami mendukung olahraga Asia Tenggara menjadi lebih besar," kata Tony pada acara pemberian hadiah tiket gratis kepada seluruh peraih medali Olimpiade dari regional ASEAN di Hotel JW Marriott Bangkok, Kamis (8/9/2016).

Tony mengaku sangat mendukung perkembangan olahraga Asia Tenggara ke pentas dunia. Karena itulah maskapai miliknya kemudian memberikan tiket gratis kepada para atlet ASEAN yang meraih medali di Olimpiade 2016. Total ada 21 atlet yang mendapat hadiah tiket gratis tersebut

Pemenang medali emas, termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat hadiah tiket gratis AirAsia seumur hidup, Sementara peraih medali perak, termasuk Sri wahyuni dan Eko Yuli Irawan, mendapat hadiah tiket gratis AirAsia selama lima tahun. Dan peraih medali perunggu mendapat hadiah tiket gratis AirAsia selama tiga tahun.

Para peraih tiket gratis AirAsia itu bisa menikmati penerbangan ke lebih dari 120 destinasi di dalam jaringan luas AirAsia dan AirAsia X di Asia, Australia dan Timur Tengah. "Strategi perusahaan kami ke depan adalah mendukung atlet-atlet muda Asia Tenggara semakin banyak meraih medali di Olimpiade," kata Tony.