Laju Motor Dihalangi, Rossi Marah Pada Espargaro
Di balapan itu ia tak hanya marah lewat kata-kata, tapi rider berjuluk The Doctor juga mengacungkan jari tengahnya.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap movistar Yamaha Valentino Rossi membeberkan alasan kemarahannya pada Aleix Espargaro usai latihan bebas kedua GP San Marino, Jumat (9/9/2016).
Di balapan itu ia tak hanya marah lewat kata-kata, tapi rider berjuluk The Doctor juga mengacungkan jari tengahnya.
Pebalap asal Italia menyebut tindakan Espargaro yang menghalangi laju sepeda motornya saat latihan menjadi penyebab kemarahannya.
"Saya sedang melaju dan tiba berada di belakang dua pebalap Suzuki, Maveric Vinales dan Espargaro," kata Rossi seperti dikutip SuperBall.id dari Crash.
"Keduanya melihat saya lalu Vinales menepi tapi Espargaro tetap di depan saya dan saya tidak tahu mengapa," sambungnya.
Rossi mengatakan, ini bukan pertama kalinya Espargaro menghalanginya dengan cara itu.
Pada GP Austria, Rossi juga merasa dirugikan pebalap asal Spanyol itu.
Saat latihan kedua usai, Rossi terlihat mengiringi Espargaro menuju pit lane.
Pebalap asal Italia itu juga menunjuk-nunjuk Espargaro kemudian menunjuk kepalanya sendiri.
Rossi bahkan menggerakkan tanggannya seolah sedang meminta Espargaro mengikuti laju motornya.
Namun kedua berpisah tak lama kemudian.
Espargaro memilih kembali ke pit lane sedangkan Rossi terus melaju di lintasan balapan.
Bukannya mengentikan amarahnya saat sudah berjauhan, Rossi malah mengacungkan jari tengahnya kepada pebalap asal Spanyol itu.
"Saya katakan kepadanya, 'Apa yang kamu lakukan?' dan dia menjawabnya dengan kata, 'F**k you!', karena itulah saya marah," ungkap Rossi.
Pebalap asal Itali itu menilai, Espargaro seharusnya cukup meminta maaf atas kesalahannya.
Bukannya membalas pertanyaan Rossi dengan kata-kata kasar.
"Tapi mereka tidak tahu cara untuk mengatakan maaf dan merasa lebih beik mengatakan 'F**k you!'," lanjutnya. (*)