Gemetaran di Final, Juwita Niza Rebut Emas Wushu Nomor Nanquan dan Nandao
Emas yang diraih Juwita disambut rasa haru keluarganya yang datang dari Medan.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sumut mendapatkan dua emas dari cabang olah raga wushu, hari ini.
Emas pertama disumbangkan Lindswell Kwok yang bermain di nomor all around, Taijiquan dan Taijijian (pedang).
Sedangkan emas kedua berhasil disabet Juwita Niza Wasni yang bermain di nomor all around Nanquan dan Nandao (golok).
Keduanya tampil sempurna meraih peringkat utama di dua babak yang dimainkan.
Emas yang diraih Juwita disambut rasa haru keluarganya yang datang dari Medan.
Usai dipastikan merebut emas, Juwita langsung menuju tribun penonton. Di sana ia terlihat menitikkan mata bersama ibundanya, kakaknya serta kakeknya yang hadir khusus dari Medan.
"Ia rasanya senang sekali. Tegang juga sampai gemetaran. Kemenangan ini dipersembahkan untuk semua keluarga dan warga Sumut yang sudah mendoakan" katanya.
Penampilan juwita yang sampai membuat pipi kirinya tampak tersayat pedang mendapat aplaus penonton dari sekeliling tribun.
Setiap gerak, langkah terukurnya dan teriakannya yang menjadi khas di nomor ini sukses mengantarkan anak dari Zainab menyumbang medali emas kedua.
Sebelumnya Lindswell sukses raih emas di nomor Tainiquan dan Taijijin all around.
"Ini merupakan hasil latihan yang disiplin dan percaya diri yang kuat. Ini emas perdana saya di ajang PON" pungkasnya.
Sementara dari wushu putra, Fredy sukses meraih medali perak di all around Taijiquan dan Taijijian. Ia kalah tipis selisih 0,21 dari Bobie Valentinus asal Jawa Timur dalam meraih emas. Fredy meraup poin 18.70 aedangkan Bobie meraup poin 18.91.
Di wushu nomor Chang Quan, dua atlet putra meraih perak dan perunggu. Masing-masing, perak diraih Charles dan perunggu diraih Aldy Lukman. Keduanya dilampaui oleh pewushu Jakarta. Selain itu juga ada Wilbert yang meraih medali untuk Sumut.
Manajer Wushu, Darsen Song mengapresiasi penampilan atlet-atlet terbaiknya ini. Ia menyebut apa yang diberikan merupakan buah dari apa yamgbdipersipkan selama ini. Bahkan ia memuji secara khusus penampilan Lindswell.
"Lindswell tampil bagus sesuai harapan seluruh masyarakat Sumatera Utara, sehingga medali emas tadi merupakan emas pertama dari Wushu untuk kontingen Sumatera Utara,
Emas wushu yang diraih Lindswell diharapkan juga bisa menularkan motivasi bagi atlet Taolu Waushu lainnya yang akan kembali berlaga. Tak hanya dari Taolu Wushu, Darsen juga berharap sejumlah prestasi dari Sanda Wushu (Bela Diri China Modren).
"Perjuangan belum selesai, masih ada atlet lain. Harapannya menuai prestasi pada pertandingan besok dan lusa. Tak cuma di Taolu, di Sanda Wushu kita harapkan prestasi semalam (Sanda putri) bisa kembali terjadi di nomer putra," pungkasnya. (dyk/tribun medan)