Menpora Bantah Pemerintah Diskriminatif kepada Atlet Paralimpiade
Menpora Imam Nahrawi bantah melakukan diskriminasi dukungan terhadap atlet yang berlaga di ajang Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi bantah melakukan diskriminasi dukungan terhadap atlet yang berlaga di ajang Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro.
"Saya meluruskan bahwa pemeintah tidak ada sama sekali diskriminasi," ujar Imam kepada Tribunnews.com di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Pria asal Bangkalan ini mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kepada kontingen paralimpiade sama dengan kontingen Olimpiade Rio 2016.
"Mereka dengan atlet olimpiade, naik pesawat kelas bisnis, uang saku sama, tunjangan hari tua juga sama. Jadi tidak ada diskriminasi," tambah Imam.
Indonesia mendapatkan satu medali pada ajang Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro. Atlet angkat besi, Ni Nengah Widiasih, mendapatkan medali perunggu.
Namun dilansir oleh BBC Indonesia, prestasi atlet yang akrab disapa Widiasih di Olimpiade untuk kaum difabel itu tidak mendapat respons semeriah perolehan medali atlet Indonesia di Olimpiade Rio 2016.