Suporter DKI Jakarta Dituding Jadi Biang Kericuhan di Arena Polo Air
Hadi menyebut yang melempar botol dari tribun penonton merupakan suporter dari tim polo air DKI Jakarta.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menilai video pemukulan suporter di arena Polo Air menyudutkan aparat TNI.
"Video itu hanya yang sesaat padahal ada yang keseluruhan, suporter yang lempar botol ke aparat itu sebetulnya ada," kata Hadi di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (20/9/2016).
Hadi menyebut yang melempar botol dari tribun penonton merupakan suporter dari tim polo air DKI Jakarta.
"Sudah dikasih tahu tapi tidak dengar, akhirnya pengamanan terpancing karena ada petugas yang kena," kata Hadi.
Hadi menyayangkan suporter tidak menjunjung tinggi sportivitas.
Menurutnya suporter seharusnya tidak melakukan aksi tersebut jika tidak puas terhadap jalannya pertandingan.
"kalau pemain berkelahi biarkan saja, jangan ikut lempar. Kasihan juga atletnya," kata Hadi.
Terkait anggota TNI yang menjadi suporter kontingen Jawa Barat, Hadi tidak mempermasalahkan.
Menurutnya anggota yang menjadi suporter merupakan hak anggota.
Ia tidak pernah memaksa dan meminta anggota TNI di wilayah Jawa Barat mendukung kontingen Jabar.
"Slogan kami adalah Siliwangi dan Siliwangi adalah rakyat Jawa Barat. Rakyat Jawa Barat adalah Siliwango, jadi kami sudah menyatu tapi bukan untuk memihak," kata Hadi. (*)