Persaingan Ketat di Equestrian PON XIX, Jatim Memimpin dengan 1 Emas & 1 Perak
Sudah dua medali emas terdistribusikan dari kompetisi disiplin equestrian cabang olahraga berkuda yang dipentaskan di Detasemen Kavaleri Berkuda
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. BANDUNG - Sudah dua medali emas terdistribusikan dari kompetisi disiplin equestrian cabang olahraga berkuda yang dipentaskan di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) Parongpong, Lembang, Jabar.
Dua medali emas tersebut dari nomor dressage (ketangkasan) pembinaan team dan dressage utama team.
Nomor dressage pembinaan team dilombakan pada Selasa (20/9) hari, yang merupakan hari pertama kompetisi berkuda ketangkasan yang seluruhnya memperebutkan 10 medali emas.
Sementara, nomor dressage tem dimainkan Rabu (21/9). Hari ini juga dilombakan babak kedua eventing perorangan dan babak pertama eventing beregu atau team.
Untuk nomor dressage pembinaan, medali emas direnggut tim tuan rumah, Jabar, sementara medali perak untuk Jatim dan perunggu tim DKI Jaya.
Dressage pembinaan ini dikhususkan untuk rider atau atlet berusia 23 tahun kebawah.
Di dressage open team, medali emas direbut tim Jatim, medali perak untuk tim DKI Jaya, sedangkan medali perunggu untuk Jabar.
Dengan demikian, dari dua medali emas equestrian ini, kontingen Jatim sementara memimpin dengan koleksi satu medali emas dan satu perak.
Jabar membayangi di urutan kedua dengan satu emas dan satu perunggu, disusul DKI Jaya dengan satu perak dan satu perunggu.
Manajer tim berkuda equestrian Jatim, Rachmat Prima Abd Faqih, mengapresiasi keberhasilan rider-ridernya menggapai medali emas.
“Kami bisa berprestasi di tengah persaingan yang ketat,” kata Prima.
Tim dressage open Jatim ini terdiri atas Eeng Haryanto, Dadan Suhendar, Jamal Mawengkang dan Alvaro Menayang, masing-masing membukukan 61%, 63%, 66.7% dan 64.6%.
Hari Kamis (22/9), dilanjutkan perlombaan hari ketiga eventing perorangan dan hari kedua untuk eventing beregu. Medali emas akan diperebutkan di nomor dressage (ketangkasan) perorangan pembinaan atau 23 tahun kebawah yang dilombakan mulai pkl 08.00 WIB.
Sore harinya, mulai pkl 15.45 WIB, dipentaskan persaingan nomor lompat rintangan (show jumping) 120 cm dan 100 cm.
Disiplin equestrian cabor berkuda seluruhnya memperebutkan 10 medali emas, dua kali lipat dari berkuda pacuan yang finalnya akan digelar Rabu (28/9) di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran.
Sebanyak 60 ekor kuda dengan masing-masing 12 kuda di setiap kelasnya akan adu cepat memperebutkan lima medali emas.
Disiplin pacuan baru dilombakan di PON XIX-2016 ini.tb