TRIBUNNEWS.COM - Lifter Jawa Timur, Saenal, gagal memecahkan rekor nasional sekaligus menjadi orang pertama di Indonesia yang mampu mengangkat beban seberat 200 kg.

Namun dilansir oleh laman PON XIX 2016, dirinya tetap meraih medali emas dan memecahkan rekor di kelas 105 kg angkat besi PON XIX.

Saenal mengaku, dirinya memang memanfaatkan posisi aman untuk meraih capaian yang lebih tinggi.

"Sebenarnya di percobaan kedua clean andjerk, saya sempat deg-degan juga dengan beban 191 kilogram, namun ternyata berhasil," katanya di Gysmnasium GSJ, Kabupaten Bandung, Jumat (23/9/2016).

Dengan angkatan itu, Saenal sebenarya sudah dipastikan meraih emas, soalnya sang pesaing Bayu Saputra (Lampung) sudah tidak bisa mengejar total angkatan Saenal.

Mencatat 183 kg di angkatan ketiga CJ, Bayu memang hanya mengumpulkan total angkatan 336 kg, karena sebelumnya di snatch mencatat angkatan terbaik 153 kg.

Sementara itu Saenal yang kalah di snatch dengan angkatan terbaik 146 kg, sudah mencapai total angkata 337 dengan angkatan CK kedua 191 kg.  Namun ia tak mau membuang kesempatan ketiga angkatan CJ nya begitu saja.

Sempat hanya mematok 192 kilogram, Saenal pun langsung menaikan beban ke 200 kg saat Bayu hanya mampu mengangkat 183 kg. Meskipun usaha itu gagal, Saenal tetap menjadi yang terbaik di kelasnya