Imam Nahrawi: Pemerintah Dukung Ajang One Pride yang Digagas KOBI
Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ardiansyah Bakrie memperkenalkan ajang One Pride, yang sudah digelar sejak Februari hingga Mei lalu.
Usai pertemuan, Imam Nahrawi mengatakan pemerintah mendukung penuh ajang One Pride yang digagas oleh KOBI itu.
"Ajang One Pride bisa menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia yang menekuni olahraga bela diri. Akhirnya ada wadah bagi seluruh jenis beladiri di Indonesia, yang terfasilitasi dalam ajang bernama One Pride," ungkap Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi berharap ajang One Pride bisa jadi wadah baru bagi pemuda Indonesia, untuk bisa tampil dan membuktikan diri tak hanya tangguh di lapangan, tapi juga bisa mencapai prestasi.
Selain itu, Imam juga menegaskan akan membantu KOBI agar bisa menjadi federasi olahraga beladiri bebas di Indonesia. Dalam hal ini, Imam menjanjikan akan merekomendasikan KOBI masuk dalam jajaran anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Tentunya pemerintah akan mendukung penuh KOBI. Bukan hanya untuk masuk sebagai anggota KONI, tapi juga bisa masuk dalam keanggotaan federasi beladiri di dunia," kata Imam Nahrawi.
Ardiansyah Bakrie menyambut gembira respons positif yang diberikan Kemenpora atas berdirinya KOBI dan penyelenggaraan One Pride.
"Saya tidak mengira pemerintah akan sangat memberikan perhatian yang begitu besar. Saya berharap, pemerintah lewat Kemenpora bisa memberikan dukungan secara konsisten terhadap perkembangan olahraga beladiri dan tarung bebas di Indonesia," jelas Ardiansyah Bakrie.
Dukungan yang disampaikan Menpora diakui Ardiansyah Bakrie bisa jadi bahan pemikiran bagi pihaknya untuk tetap menjaga eksistensi olahraga ini.
"Saya juga yakin, beliau adalah orang yang paling capable untuk memberikan masukan kepada kami," tandasnya.