TRIBUNNEWS.COM - FIM Asia Supermoto Championship 2016 seri ke-2 bakal diselenggarakan di Stadium Kanjuruhan, Malang, Sabtu dan Minggu, 8 dan 9 Oktober 2016.

Kejuaraan Internasional ini akan mengubah lingkungan sekitar lapangan sepakbola menjadi arena laga balap bagi 23 pengendara supermoto internasional dari 14 negara .

Jalur pertandingan sepanjang 1,2 kilometer di Malang akan menjadi sebuah kompetisi yang akan mengguncang emosi para pembalap dengan dua jenis jalur, yaitu satu kilometer jalur tarmac/aspal dan sekitar 250 meter jalur off-road.

Jalur ganas ini akan menguji kemampuan keseimbangan mereka, menantang mereka pada tujuh putaran yang sempit, dan diikuti dengan lompatan-lompatan di jalur off-road. K

Kehilangan konsentrasi dalam hitungan detik bisa mengantarkan pada kekalahan.

"Perlombaan mempunyai kondisi jalur yang unik dan flexible ini akan menjadi sebuah tantangan. Bagi pembalap mengadaptasi situasi dan lokasi berbeda menjadikan pertandingan ini suatu tantanganmenarik dan tidak dapat ditebak," kata Satheswaran Mayachandran, Chief Executive Officer of Asia Supersports Group dalam rilisnya.

Supermoto adalah pertandingan yang terus berubah dan berevolusi terutama ketika cuaca dan kondisi jalur tidak bisa tertebak dan akan membuka kesempatan bagi pembalap dengan kemampuan secarautuh bisa mengambil keuntungan dalam meraih posisi puncak.

Pemimpin kelas Asia dari tim KTM, Muhd Habibullah (dengan pengumpulan angka 50) merasa terbebani pada seri di Malang dengan jalur off-road yang lebih pendek.

"Saya lebih percaya diri saat menghadapi jalur off-road panjang dan Malang dengan jalur off-road yang lebih pendek akan menjadi tantangan yang sangat besar," tutur Muhd Habibullah.