TRIBUNNEWS.COM - Balap Formula 1 (F1) di sirkuit Sepang, Malaysia, memang sudah berakhir dengan Daniel Ricciardo keluar sebagai pemenang.

Tapi, ajang balap terbesar seplanet bumi itu masih menyisakan masalah bagi sembilan turis asal Australia.

Mereka ditangkap polisi Malaysia atas tudingan penghinaan terhadap negara.

Bagaimana tidak menghina, saat sesi podium, 9 turis iniberjingkrak-jingkrak dengan hanya mengenakan celana dalam saja.

Nah, parahnya, celana dalam mereka itu bermotifkan bendera Malaysia di bagian (maaf) pantat!

Sembilan penonton itu berjingkrak merayakan kemenangan Ricciardo, yang juga asal Australia.

Mereka berjingkrak sambil bernyanyi : "Aussie, Aussie, Aussie, oi, oi, oi",dengan mengibarkan bendera Australia.

Tak hanya iu, mereka juga memeragakan gaya menenggak bir dari sepatu, meniru selebrasi khas Daniel Ricciardo di podium.

Diduga, sembilan turis ini memang tengah mabuk berat.

Mewakili kepolisian Sepang, Aziz Ali mengatakan para turis yang berusia antara 25-29 itu akan ditahan selama pihaknya mengusut kasus ini.

Menurut media The Star Malaysia, para turis itu telah menerima pendampingan hukum dari Kedutaan Besar Australia di Malaysia.

Foto di Twitter itu menjadi viral dan membuat banyak netizen Malaysia meradang.

"Sungguh memalukan mereka. Sangat tak sopan," tulis Nik Asyraaf.

Meski begitu, masih saja ada warga Australia yang membela mereka.

Saksi mata yang juga warga Sidney, Australia, Dean Gillespie, mengatakan toh tak ada orang di sirkuit Sepang yang tersinggungdengan aksi mereka.

"Ini jelas aksi spontan, mereka hanya sekelompok pria yang sedangbersenang-senang. Saya pikir meski mereka tidak sopan dengan memakai bendera itu sebagai celana dalam, tapi mereka tidak menyinggung siapa-siapa," ujar Gillespie, sebagaimana dilansir oleh The Mirror. (*)