Rian Agung Saputro/Berry Angriawan Juara Ganda Thailand Open Grand Prix Gold 2016
Satu gelar juara sementara berhasil diraih Indonesia pada ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2016.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Satu gelar juara sementara berhasil diraih Indonesia pada ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2016.
Pasangan ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan berhasil naik podium juara dengan mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 17-21, 21-14, 21-18.
Ini adalah gelar juara pertama buat Rian/Berry di tahun 2016.
Tak seperti laga-laga sebelumnya, Rian/Berry kali ini harus memeras keringat untuk memenangkan pertandingan. Game pertama terpaksa lepas dari pasangan juara Indonesian Masters 2015 ini setelah berusaha terus mengejar ketertinggalan.
“Pertandingan final ini lawannya lebih ulet, lebih capek juga game-nya. Stamina dan pertahanan lawan juga bagus. Mungkin karena sebelumnya lawan kami tidak terlalu berat, jadi di final agak kaget, terutama di game pertama,” kata Rian kepada Badmintonindonesia.org.
“Inoue/Kaneko memang ulet, mereka tidak mudah dimatikan. Kami banyak mengikuti instruksi pelatih dengan tidak bermain buru-buru dan dahulukan bola depan supaya bisa terus mengangkat bola dan mendapat kesempatan untuk menyerang,” imbuh Berry.
Di game kedua, Rian/Berry mulai mengerti bagaimana caranya untuk meredam permainan pasangan Jepang tersebut. Rian/Berry mengambil alih game kedua dan banyak mendapat poin dari smash keras yang menukik ke arah pertahanan Inoue/Kaneko.
Game penentuan berlangsung sangat menegangkan. Meskipun Rian/Berry lebih dominan, namun Inoue/Kaneko sempat menyalip perilolehan angka dan memimpin 11-10. Namun Rian/Berry yang lebih berpengalaman, menunjukkan kelasnya di saat-saat genting, mereka tetap tampil konsisten. Sedangkan Inoue/Kaneko justru sering melakukan kesalahan sendiri.
Kemenangan ini tentunya sangat berarti buat Rian/Berry, mengingat ini adalah turnamen terakhir mereka sebelum ‘dicerai’. Rencananya, Rian akan dipasangkan dengan Hendra Setiawan, sedangkan Berry dengan Mohammad Ahsan.
“Berpisah sama Berry nggak sedih kok, kan mau pasangan sama siapapun, yang penting saya dan Berry sama-sama bisa maksimal prestasinya,” ujar Rian.
“Saya persembahkan kemenangan ini untuk ibu saya yang akan kembali mejalani operasi tumor. Semoga kedua orangtua saya tambah semangat melihat anaknya juara,” ucap Rian.
“Kalau saya, kemenangan ini untuk saya sendiri, ha ha ha. Soalnya 3 Oktober kemarin saya ulang tahun, jadi ini kado buat saya,” tambah Berry.
Indonesia masih berpeluang menambah gelar lewat nomor tunggal putra dimana Sony Dwi Kuncoro akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk.