TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (10/10/2016) malam, Indonesia dan Lithuania menerima trofi juara bersama dalam ajang Kejuaraan Street Soccer Dunia di Hotel Golden Boutique, Melawai, Jakarta Selatan.

Dewan Pembina Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), Maxi Gunawan mengatakan selanjutnya Indonesia bakal terus mempertahankan gelar juara.

"Misi penting setelah ini tentu mempertahankan lalu kami akan mensosialisasikan ke daerah-daerah. Supaya mereka mengerti apa ini street soccer," kata Maxi Gunawan.

Pengurus organisasi Persatuan Boling Indonesia itu juga tak menampik diadakannya kompetisi yang mewadahi para pegiat sepak bola jalanan.

"Kami serahkan seluruhnya ke asosiasi. Bukan tidak mungkin hal itu bisa dilaksanakan dengan dukungan dari pemerintah tentunya," tambahnya.

Indonesia dan Lithuania sepakat untuk menjadi juara bersama pada gelaran pentas olahraga tradisional masyarakat TAFISA Games 2016.

Kesepakatan ini dicapai Minggu (9/10/2016) karena cuaca yang kurang mendukung alhasil partai final Indonesia kontra Lithuania tidak dapat dipertandingkan.

“Kondisi lapangan yang basah akibat hujan akan sangat  berisiko untuk bertanding,” tutur Ketua Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) Mandira Isman.

Street Soccer dipertandingkan dalam event TAFISA Games 2016 di ParkirSentral Tengah, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara 6-9 Oktober.

Tim sepak bola jalanan Indonesia masih baru dan ini yang pertama kali berhasil menjadi juara, dan pertama kali menjadi tuan rumah kejuaraan internasional.

Ketua Panitia Pelaksana Tafisa Games, Hayono Isman berharap gelaran street soccer akan melahirkan pesepakbola bintang.

"Neymar, Ronaldinho adalah pemain bola yang lahir dari street soccer semoga Indonesia bisa melakukan itu," ucap Hayono Isman.